Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kunjungan PJMI ke KPU Kota Jaktim: Lawan Berita Hoaks

Rana Setiawan - Sabtu, 28 Januari 2023 - 12:28 WIB

Sabtu, 28 Januari 2023 - 12:28 WIB

10 Views

Jakarta, MINA – Pengurus Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) melakukan kunjungan ke KPU Kota Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (27/1).

Ketua PJMI Ismail Lutan menjelaskan, kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahim dan melakukan Audiensi terkait penyaluran informasi atau berita kepada masyarakat umum, khususnya tentang pemilu di wilayah Kota Jaktim.

Audiensi yang digelar di Kantor KPU Kota Jakarta Timur diikuti Ketua KPU Wage Wardana serta anggotanya Tedi Kurnia, Tri Endraningsih, Fahrur Rohman, Suhanda dan Henny Yudhi Rahmi selaku sekretaris KPU Kota Jakarta Timur.

Sementara dari pengurus PJMI Pusat Ketua Ismail Lutan dan pengurus pusat diantaranya Rana Setiawan, Anugrah Widhy, Iin, Putra Fajar, Syarifudin.

Baca Juga: BNPB: 6 Bencana Alam Terjadi di Indonesia Dalam 24 Jam

PJMI sebagai komunitas paguyuban jurnalis Muslim mempunyai peran dalam menyukseskan jalannya Pemilu tahun 2024 dengan mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan langsung dari sumber aslinya,” ujar Ismail.

Dia berharap audiensi ini dapat menjalin kerja sama dengan KPU Kota Jakarta Timur, agar PJMI dapat menjalankan program kolaborasi dalam rangka memberikan informasi, sosialisasi, pendidikan pemilih, literasi kepada masyarakat dalam semua tahapan Pemilu, serta melawan berita hoaks.

Kunjungan PJMI ini disambut baik oleh Wage Wardana selaku Ketua KPU Kota Jakarta Timur.

Wage menyampaikan, insan pers berperan penting sebagai salah satu entitas penentu kualitas Pemilu 2024 melalui pemberitaan yang berkualitas sesuai dengan etika jurnalistik.

Baca Juga: Koperasi Syariah Bukan Sekadar Alternatif, KNEKS Dorong Jadi Arus Utama

“Kami berharap PJMI ikut mengedukasi masyarakat tentang prosedur pemungutan suara yang benar dan pada pemberitaannya memiliki implikasi pada iklim kondusif keamanan di tengah masyarakat menjelang Pemilu 2024 nanti,” ujarnya.

Wage mengatakan, pihaknya gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya kepada para pemilih pemula demi terciptanya demokrasi yang berkualitas.

“Kita tengah menggarap sosialisasi pendidikan pemilih kepada kelompok-kelompok rentan dan marjinal, khususnya pemilih muda,” katanya.

Wage menyampaikan, pihaknya juga tengah gencar melakukan sosialisasi pemutakhiran data dan pemetaan pemilih di TPS Lokasi Khusus pada Kota Jakarta Timur serta Sosialisasi Badan Ad Hoc dan Siakba ke Kelompok Pemilih di Tempat Khusus dan Disabilitas.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 Libur Nasional

Menurutnya, pemetaan TPS khusus untuk Pemilu 2024 ini merupakan upaya KPU dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas data pemilih, serta memberikan pelayanan yang optimal dalam pendataan pemilih, seperti yang disampaikan oleh Ketua KPU Kota Jakarta Timur, Wage Wardana, dalam sambutannya.

KPU menawarkan pelayanan apabila nanti pada pelaksanaan pemilu tidak bisa memilih di domisili tempat tinggal, maka bisa memilih di TPS khusus, dengan melakukan pendataan terlebih dahulu dengan petugas khusus dari pengelola lapas/panti, universitas atau rumah sakit, bahkan bisa di pesantren, dan pihak pengelola yang ingin ada TPS Khusus tersebut harus bersurat ke KPU” jelas Wage.

Pada kesempatan tersebut, Tri Endraningsih selaku Anggota KPU Kota Jakarta Timur Divisi SDM, Pendidikan Pemilih, Sosialisasi dan Parmas menyampaikan saat ini KPU Kota Jaktim swdang menjalankan proses perekrutan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

Petugas yang akan dibentuk itu untuk melakukan pemutakhiran atau pendaftaran data si pemilih.

Baca Juga: Gaza Darurat! Rakyat Indonesia Diseru ke Aksi Solidaritas Akbar di MONAS Ahad Besok

“Pembentukan dari Pantarlih ini dari PPS atau Panitia Pemungutan Suara yang berada di setiap kelurahan , dan di Jakarta Timur ada 65 kelurahan.

Pantarlih bertugas di lingkungan TPS atau Tempat Pemungutan Suara,” jelasnya.

Seleksi dari penerimaan Pantarlih ini juga dilihat dari berbagai aspek. Mulai dari integritas, kompetensi, kemandirian, dan juga kapasitas si calon petugas atau Pantarlih ini sendiri.

Sementara Anggota KPU Kota Jakarta Timur Divisi Perencanaan dan Data, Tedi Kurnia, menyampaikan materi mengenai alur pemutakhiran dan penyusunan data pemilih, dan kategori pendataan pemilih di lokasi khusus, dan alur tata kerja pemutakhiran dan pendaftarannya.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Uraikan Makna Al-Fatihah, Jabarkan Empat Dasar Ilmu Kehidupan

Tedi juga menjelaskan, pada pemutakhiran data pemilih, pada Jumat siang ini jumlah pemilih di Jakarta Timur mencapai 2,39 juta pemilih.(L/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sudah Tiba di Gaza, Dua Relawan Medis MER-C Bertugas di RS Nasser

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Warga tengah melakukan pencoblosan Pemilu tahun 2024 di desa Pasir Angin, Cileungsi, kabupaten Bogor. (Aliya/ MINA)
Indonesia
Indonesia
Ketiga paslon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno foto bersama setelah meneken Deklarasi Damai
Indonesia