Tunis, MINA – Presiden Tunisia ‘menyambut’ Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, yang tiba Selasa (27/11) malam di Ibu kota Tunis di tengah protes terhadap kunjungannya.
“Beji Caid Essebsi bertemu bin Salman untuk pembicaraan bilateral mengenai kerja sama ekonomi, keamanan dan militer,” Presidensi Tunisia mengatakan dalam siaran pers.
Mereka juga mendiskusikan persiapan untuk sesi biasa Liga Arab ke-30 yang akan diadakan di Tunisia pada Maret 2019. Seperti Worldbulletin melaporkan dikutip MINA, Rabu (28/11).
Bin Salman mengunjungi Tunisia sebagai bagian dari tur regional yang lebih luas yang telah membawanya ke Uni Emirat Arab dan Mesir.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
“Saya merasa terhormat ketika putra mahkota mengatakan kepada saya ‘Saya putra Anda. Saya merasa terhormat untuk bertemu dengannya juga,” kata Essebsi kepada pers lokal setelah pertemuan mereka.
Dia mengatakan kunjungan itu akan bermanfaat bagi hubungan bilateral.
“Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Arab Saudi. Kami mengatakan (kepada putra mahkota) ‘Selamat datang di negara Anda sendiri’, “Essebsi memberi tahu bin Salman, yang terkesan dengan sikapnya yang ramah.
Tetapi sejumlah orang di Tunisia, termasuk wartawan dan politisi, memprotes bin Salman atas dugaan perannya dalam pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi dan kemungkinan kejahatan perang di Yaman oleh koalisi yang dipimpin Saudi, di mana Human Rights Watch mengajukan tuduhan terhadap dia di Argentina menjelang kunjungannya pekan ini untuk KTT G20.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Khashoggi seorang kontributor The Washington Post, hilang pada 2 Oktober setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul.
Setelah awalnya menyangkal mengetahui keberadaannya, pihak berwenang Saudi kemudian mengakui bahwa Khashoggi telah terbunuh di dalam konsulat.
Sebelum kunjungan Putra Mahkoto itu, para aktivis menggelar beberapa demonstrasi di Tunis melawan bin Salman.
Pada Senin, sekelompok pengacara Tunisia menyerukan penyelidikan atas keterlibatannya dalam perang yang dipimpin Saudi melawan kelompok pemberontak Houthi Yaman dan pembunuhan Khashoggi bulan lalu.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Bin Salman diperkirakan akan mengunjungi Aljazair dan Mauritania sebagai bagian dari turnya sebelum menghadiri KTT G-20 di Argentina pada Jumat dan Sabtu. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu