Purwakarta, 10 Safar 1438/10 November 2016 (MINA) – Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Al Fatah melakukan kunjungan tematik ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata untuk mendatabburi kekuasaan Allah.
“Kunjungan ini bertujuan mengenalkan anak sejak dini akan kuasa Allah berupa pemanfaatan tenaga air,” kata Ani Kurnia, pimpinan rombongan kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kegiatan itu merupakan kunjungan kedua selama satu semester yang dilakukan oleh MI Al-Fatah.
Dengan tema “Pemanfaatan Energi Listrik”, diharapkan anak-anak mampu menyerap materi yang diajarkan dalam kelas.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
“Kita ingin anak-anak mengetahui lebih jelas apa yang diterangkan oleh guru, bukan hanya dalam teori tapi praktek,” katanya.
Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan itu mengatakan, kunjungan yang diikuti hampir 200 siswa dari kelas 4, 5, dan 6 itu adalah untuk mendekatkan anak-anak pada sang pencipta.
“Kita juga mengarahkan kepada seluruh murid bahwa setiap penciptaan yang Allah buat tidak pernah merugikan manusia, justru bermanfaat bagi seluruh alam,” ujarnya.
Dalam penjelasannya kepada anak-anak, wali kelas satu itu berpesan bahwa sebagai manusia sudah selayaknya menjaga, memelihara apa yang Allah titipkan melalui penciptaannya dan bersyukur.
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan
Up. Cirata merupakan PLTA terbesar di Asia Tenggara dengan bangunan power house 4 lantai di bawah tanah. Dioperasikan sejak 1988 dikelola oleh PLN (Persero), Pembangkitan dan Penyaluran Jawa Bagian Barat (PLN PJB) sektor Cirata. Dengan total daya 1.008 mega watt (MW) dan memproduksi 1.428 Gwh pertahun, PLTA ini mampu menyalurkan energi listrik ke Jawa – Madura -Bali (Jamali) dengan tegangan ekstra tinggi 500 KV. (L/P004/R04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Sejumlah Wilayah di Pesisir Jakarta Utara