Pesawaran, Lampung, MINA – Kunjungi Pondok Pesantren Diniyyah Putri Lampung, Jumat (10/5) malam, ulama Palestina ajak kaum muslimat berperan aktif ciptakan generasi pembebas Masjid Al-Aqsha.
Syeikh Ayoub Moussa, ulama Palestina kelahiran Lebanon ini menekankan peran penting muslimah.
“Ibulah yang membentuk karakter anaknya sehingga menjadi generasi pembebas Masjid Al-Aqsha,” katanya.
Moussa juga mencontohkan bagaimana gerakan Great Return March yang digelar sejak 30 Maret 2018 dengan muslimah sebagai pelopornya.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Selain mengisi tausiyah motivasi, Moussa juga mengimami shalat tarawih yang diikuti seribuan santri.
Kedatangan Syeikh Moussa ke Lampung sendiri diinisiasi oleh lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG).
Moussa mengajak santriwati untuk meneladani para wanita Palestina.
“Ibu di Palestina ketika mendengar anaknya syahid bukan menangis tapi sujud syukur. Wanita Palestina itu terdidik, berilmu, dan berakhlak, juga dapat dicontoh dalam kesabarannya,” ujarnya.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Moussa juga menekankan kembali harapannya agar santriwati Diniyyah Putri ini menjadi santri yang shalihah sebagai generasi terbaik.
“1.500 santri kalau lulus kemudian berkeluarga jadi ibu yang shalihah. Ibu adalah madrasah pertama, kalau dipersipakan dengan baik maka artinya dia menyiapkan generasi yang baik,” katanya. (L/B01/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak