Cibubur, 25 Shafar 1438/25 November 2016 (MINA) – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menceritakan pertolongan dan kebesaran Allah yang diperlihatkan kepada umat Islam pada aksi damai Bela Islam jilid II pada 4 November lalu.
“Peserta aksi pada 4 November lalu begitu banyak jumlahnya, kami bingung bahkan tidak mengira akan sebanyak itu. Ini adalah nyata-nyata pertolongan dari Allah,” kata Habib Rizieq ketika wawancara ekslusif dengan tema Aksi 212 di Radio Silaturahim (Rasil), Cibubur, Kamis (24/11) malam.
Menurut dia, tidak ada satupun pihak baik manapun, baik organisasi massa (Ormas), organisasi politik (Orpol), habib, maupun ulama dan tokoh-tokoh nasional, yang mampu mendatangkan massa sedemikian besar jumlahnya dalam waktu singkat.
“Saya kira tidak ada satu habib manapun, tidak ada ormas manapun, tidak ada partai manapun yang bisa mengumpulkan orang sebanyak itu. Ini sebuah gerakan ilahiyah sebagaimana kata Kyai Ma’ruf Amin ketika mengomentari gerakan aksi damai pada 4 November lalu itu,” kata dia.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Terkait kondisi setelah Maghrib yang banyak letupan-letupan, ia menilai bahwa banyak orang diprovokasi, dan tidak ada satupun yang bisa mencegah kerusuhan, namun Allah menjaga umat Islam, meskipun banyak letupan, banyak ledakan, aksi tetap berjalan damai.
Kemudian pertolongan lainnya, kata dia, adalah cuaca yang sangat sejuk, tidak panas, juga tidak hujan ketika aksi 4 November. Padahal beberapa hari sebelumnya, Badan Meteorologi Kosmologi dan Geofisika (BMKG) meprediksi akan ada hujan lebat disertai petir.
“Bahkan BMKG jauh-jauh hari sudah mengimbau masyarakat Jakarta untuk tidak keluar rumah karena akan terjadi hujan deras disertai angin kencang. Muncul juga isu adanya pawang hujan, juga ada isu pemerintah menebar garam untuk mengikat air, namun pada akhirnya ini tidak terjadi, bahkan di langit ada awan membentuk kalimat Allah,” katanya.
Semoga aksi 4 November bisa menyadarkan umat akan hebatnya kebesaran Allah.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Selain dijaga melalui cuaca yang sangat sejuk, ia mengatakan bahwa Allah juga menolong hamba-hamba-Nya dengan perantara banyak lembaga kesehatan, banyaknya tim bersih-bersih juga menjaga hati umat Islam agar tetap dingin dan tidak terprovokasi.
“Suasana paling indah dari ukhuwah Islamiyyah itu adalah ketika saudaranya, temannya terluka, mereka tidak kabur, mereka justru saling tolong menolong,” katanya.
Ketika ditanya terkait isu para peserta diberi imbalan 500 ribu rupiah, Habib Rizieq mengatakan bahwa memang ada pihak yang sengaja memfitnah aksi damai 4 November lalu.
“Ketika Ahok diwawancarai oleh media asing, dia bilang peserta aksi dibayar 500 ribu rupiah per orang, maka saya tanyakan, sebutkan siapa mereka oknum-oknumnya? Berapa miliyar yang akan kita keluarkan? Dan siapa yang mau mengeluarkan uang segitu banyak?,” kata dia. Ini juga bentuk pertolongan Allah.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Seperti diketahui bersama, aksi damai pada 4 November lalu yang dihadiri ratusan ribu umat Islam dari berbagai daerah di Indonesia berjalan dengan damai. (L/P011/R05-P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian