Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SEKJEN PBB KUNJUNGI TEPI BARAT SERUKAN HENTIKAN PERANG

Zaenal Muttaqin - Rabu, 23 Juli 2014 - 09:29 WIB

Rabu, 23 Juli 2014 - 09:29 WIB

1285 Views

Sekjen PBB, Ban Ki Moon dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada konferensi pers bersama. (Foto: UN/Eskinder D)
<a href=

Sekjen PBB, Ban Ki Moon dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada konferensi pers bersama. (Foto: UN/Eskinder D)" width="300" height="205" /> Sekjen PBB, Ban Ki Moon dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat konferensi pers bersama. (Foto: UN/Eskinder D)

Tepi Barat, 25 Ramadhan 1435/23 Jul 2014 (MINA) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Ban Ki Moon menyerukan pada Zionis Israel dan Palestina untuk menghentikan pertempuran yang telah berlangsung selama dua pekan terakhir.

Ban mengajak kedua pihak untuk kembali ke meja perundingan dengan tujuan menyelesaikan masalah kekerasan yang terus terjadi diantara keduanya.

“Pesan saya kepada Israel dan Palestina adalah sama: Hentikan pertempuran. Mulai berbicara dan mencari akar penyebab konflik, sehingga kita tidak kembali ke situasi yang sama dalam enam bulan atau satu tahun, “kata Ban dalam sambutannya kepada pers dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, seperti dilansir di laman resmi PBB yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

“Kita harus mengatasi masalah mendasar ini – termasuk saling mengakui kesalahan – sehingga orang tidak merasa benar sendiri dan harus menggunakan kekerasan sebagai alat untuk mengekspresikan anggapan mereka.”

Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat

Pada lawatan itu juga Ban berkunjung ke Qatar dan Kuwait dan juga akan menuju ke Yordania dan Arab Saudi rencananya.

Peperangan Israel-Palestina berkobar setelah tuduhan penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel di Tepi Barat dan balasan penculikan dan pembunuhan berikutnya pada seorang remaja Palestina dari Yerusalem Timur.

“Posisi PBB adalah jelas, kami mengutuk keras serangan dan harus segera dihentikan, “kata Ban.

“Kami mengutuk penggunaan wilayah sipil, seperti sekolah, rumah sakit dan fasilitas sipil lainnya sebagai target serangan militer,” katanya pula.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Dari Israel, Ban melakukan perjalanan ke Ramallah di Tepi Barat, dari mana ia mendapat penjelasan Dewan Keamanan PBB yang melakukan pembahasan terbuka mengenai situasi di Timur Tengah.

Dia mengatakan pertemuan melalui video conference bahwa para pihak harus memperhatikan panggilan Dewan Keamanan untuk kembali ke perundingan guna menemukan penyelesaian konflik melalui solusi dua-negara yang layak.

“Kami, sebagai komunitas internasional, harus memikul tanggung jawab untuk mendapatkan solusi politik bagi konflik Israel-Palestina,” kata Ban.

Dia menambahkan kekerasan telah mencapai pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Terlalu banyak warga sipil, termasuk banyak anak-anak, membayar harga mahal untuk eskalasi terbaru ini.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

di Ramallah, Ban bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah dan anggota kabinet Palestina lainnya.

Pertempuran juga telah menelantarkan lebih dari 100.000 orang – lebih dari 5 persen dari populasi Gaza – yang mencari perlindungan dengan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

“Tidak adatempat yang aman bagi warga sipil di Gaza,” kata juru bicara OCHA Jens Laerke wartawan di Jenewa.(T/P07/P04 )

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Amerika
Internasional
Internasional
Palestina
Kolom
Kolom
Khadijah