Jakarta,13 Rabi’ ul Akhir 1438/12 Januari 2017 (MINA) – Indonesia mendapat tambahan kuota haji dari Kerajaan Arab Saudi pada penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2017. Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong mengaku bersyukur atas tambahan kuota ini, namun menurut dia hal itu juga menjadi tantangan baru yang harus dihadapi pemerintah.
“Kita patut bersyukur dengan adanya tambahan kuota haji karena bisa mengurangi waiting list, pemerintah juga harus lebih siap,” ujarnya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) saat ditemui di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Kamis (12/1).
Ia menjelaskan, tantangan yang akan dihadapi pemerintah setelah adanya tambahan kuota ini diantaranya adalah kendala-kendala dan resiko saat penyelengaraan haji, karena jamaah akan bertambah, sehingga pelayanan perlu ditingkatkan untuk memberikan layanan terbaik bagi jamaah.
“Dengan bertambahnya kuota haji, maka konsekuensi juga akan bertambah terkait dengan tenaga kesehatan, pembimbing jamaah, obat-obatan, tim kesehatan, dan lain-lain harus. Pemerintah harus lebih siap, juga pelayanan terhadap usia lanjut juga dipikirkan,” kata Ali Taher.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Ia juga berharap, penyelesaian terkait visa dan paspor jamaah harus dilakukan jauh-jauh hari, agar tidak terjadi permasalahan klasik seperti di tahun-tahun sebelumnya. “Paling tidak visa harus dipersiapkan 6 bulan sebelum pelaksanaan haji,” katanya.
Hari Rabu (11/1) Presiden RI Joko Widodo mengumumkan penetapan kuota haji tahun 2017 di Istana Negara. Sebelumnya pada 4 Januari 2016, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin melakukan penandatangan MoU dengan Kerajaan Arab Saudi soal penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2017.
Diputuskan Indonesia mendapat pengembalian kuota dari sekira 168.000 ke kuota normal 211.000 jamaah, ditambah dengan 5%, sehingga untuk tahun 2017, Indonesia akan memberangkatkan 221.000 orang.Kuota haji Indonesia sempat berkurang, akibat renovasi terhadap Masjidil Haram. (L/R08/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online