Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuota Haji Bertambah, Jateng Perlu Pembangunan Embarkasi Baru

Zaenal Muttaqin - Selasa, 9 Januari 2024 - 18:10 WIB

Selasa, 9 Januari 2024 - 18:10 WIB

9 Views

Semarang, MINA – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana mendorong realisasi pembangunan embarkasi baru di Jateng untuk kelancaran pemberangkatan jamaah haji. Mengingat kuota hati untuk Jateng juga bertambah 3.000 jamaah.

“Ada penambahan kuota kurang lebih tiga ribu jemaah haji di Jawa Tengah pada tahun 2024. Saya rasa ini bisa untuk mengurangi daftar tunggu masyarakat,” katanya di Semarang, Selasa (9/1).

Hingga kini ada 880.522 calon jamaah haji asal Jateng yang masuk dalam daftar tunggu. Perhitungan lama masa tunggu pun sekitar 31 tahun. Oleh karena itu, penambahan kuota dianggap sangat membantu mengurangi masa tunggu.

“Jadi memang tiap tahun masalah haji ini menjadi isu sentral, sehingga pelayanan terhadap haji memang harus ditingkatkan,” ujar Nana.

Baca Juga: Tragedi Longsor Purworejo: Empat Korban Satu Keluarga Ditemukan Meninggal

Dalam kesempatan itu, Nana juga menerima masukan untuk pembuatan embarkasi baru di Jateng. Komisi VIII DPR RI membidik lokasi di wilayah Kabupaten Demak, karena cukup strategis untuk melayani jemaah haji di wilayah pantura hingga bagian tengah Jawa Tengah.

“Ada masukan untuk dibuatkan embarkasi di Demak. Selama ini untuk jemaah haji kita siapkan di Donohudan. Ini akan kami koordinasikan dengan Bupati Demak untuk mencari lokasinya,” kata Nana.

Ketua Tim Reses Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid belum lama ini mengatakan, Jateng merupakan daerah kedua dengan jumlah jemaah haji tertinggi di Indonesia. Peringkat pertama jumlah jemaah haji terbanyak adalah Jawa Timur.

Oleh karena itu, dipandang perlu adanya tambahan kuota haji sebesar 3.093 jemaah di Jawa Tengah untuk 2024.

Baca Juga: Ponpes Al-Fatah Harap Kerja Sama dengan Muspika Cileungsi Berlanjut

Kuota haji di Jawa Tengah dapat tambahan cukup besar, sekitar 3.093 dari sekitar 30 ribuan,” ujar Wachid.

Dia menyampaikan, saat ini biaya haji tahun 2024 sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama, dan tinggal menunggu Keputusan Presiden. Angka yang ditanggung oleh masing-masing jemaah ditetapkan Rp56 juta.

Sebelumnya, usulan pemerintah sebesar Rp105 juta, kemudian atas permintaan DPR diturunkan menjadi Rp93 juta. Kemudian ada bantuan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sekitar 40 persen, sehingga hasil akhirnya adalah Rp56 juta.

“Jemaah itu punya tabungan Rp25 juta, artinya tinggal membayar sekitar Rp31 jutaan. Kami juga mintakan agar ada virtual account dengan rata-rata setiap jemaah haji Rp2 juta, jadi angka pelunasannya untuk jemaah haji tinggal membayar Rp29 juta,” paparnya. (L/B04/R1)

Baca Juga: Kapolsek Cileungsi Apresiasi Pertanian Modern di Pondok Pesantren Al-Fatah

 

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Ulama Palestina Ungkap Tiga Alasan Warga Gaza Bertahan Meski Terus Dibombardir

Rekomendasi untuk Anda