Jenewa, MINA – Program Pangan Dunia (WFP) mengumumkan bahwa karena kurangnya dana, mereka hanya dapat memberikan bantuan kepada 7 juta dari 14 juta orang yang kelaparan di Afghanistan.
Dilansir dari Khaama Press, Pauline Eloff, Kepala Departemen Darurat di WFP, menulis di X pada Kamis (2/1) bahwa untuk setiap dua keluarga yang membutuhkan bantuan pangan, organisasi tersebut hanya dapat membantu satu keluarga.
Organisasi tersebut menambahkan bahwa banyak keluarga di daerah terpencil Afghanistan akan membutuhkan bantuan pangan untuk bertahan hidup di musim dingin.
WFP mengklarifikasi bahwa untuk membantu mereka yang membutuhkan di daerah terpencil itu, mereka telah mengirimkan pasokan makanan penting ke beberapa desa beberapa bulan sebelumnya.
Baca Juga: Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Suriah Kunjungi Saudi
Menurut WFP, tidak mungkin bagi beberapa keluarga di daerah itu untuk bertahan hidup di musim dingin tanpa bantuan pangan yang disediakan oleh organisasi tersebut.
WFP telah mendesak negara dan organisasi mitra untuk membantu mendukung orang-orang yang membutuhkan di Afghanistan selama musim dingin.
Sebelumnya, pada tanggal 18 Desember, WFP melaporkan bahwa hampir 15 juta orang di Afghanistan tidak tahu dari mana mereka akan mendapatkan makanan berikutnya. Saat itu, organisasi tersebut menekankan bahwa mereka membutuhkan $718 juta untuk upaya berkelanjutan di Afghanistan selama enam bulan ke depan.
Selain itu, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) sebelumnya telah menyatakan bahwa sedikitnya 23 juta orang di Afghanistan membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Baca Juga: Tentara Arakan Rekrut Pemuda Rohingya Secara Paksa
Karena Afghanistan menghadapi kerawanan pangan yang semakin parah, dukungan masyarakat internasional menjadi semakin penting. Seruan WFP untuk bantuan keuangan menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan kolaborasi global untuk mencegah penderitaan manusia lebih lanjut di negara tersebut. Tanpa bantuan tambahan, situasi kemanusiaan dapat memburuk, dengan musim dingin yang sedang berlangsung memperburuk tantangan yang dihadapi oleh jutaan orang. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sadiq Khan, Wali Kota Muslim Pertama London Terima Gelar Bangsawan