Gaza, 22 Ramadhan 1435/20 Juli 2014 (MINA) – Kurang dari 24 jam, sejak Sabtu malam (19/7) hingga Ahad pagi (20/7), pasukan Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer pergerakan Hamas, berhasil menewaskan 29 tentara penjajah Zionis Israel.
Wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) dari Jalur Gaza melaporkan, dalam beberapa aksi heroik bersejarah, Al-Qassam melakukan penyusupan ke kamp militer dan menembus pertahanan Zionis Israel.
“Satu di antara tentara yang tewas adalah seorang perwira militer Zionis Israel,” ujar sumber Al-Qassam.
Rincian serangan pasukan berani mati itu adalah :
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
1. Aksi serbu ke daerah timur bagian tengah Jalur Gaza, Sabtu (20/7), 12 pasukan Al-Qassam menyusup ke kamp militer Abu Mutaibak selama 6 jam dalam empat kelompok. Hasil : 4 jeep dihadang (3 dihancurkan, 1 kabur), 6 tentara tewas, 2 senjata jenis M 16. Pihak Al-Qassam : 1 gugur, 11 kembali dengan selamat ke Jalur Gaza.
2. Aksi penyusupan, Sabtu (20/7) malam hari sekitar pukul 20.10 waktu Gaza, tentara Al Qassam menyusup ke wilayah Shafa, sebelah timur kota Rafah, bagian selatan Jalur Gaza. Terjadi baku tembak jarak dekat. Hasil : 5 tentara Zionis Israel tewas (3 tertembak tepat di kepala, 2 tertembak di bagian lain). Pihak Al-Qassam selamat.
3. Operasi di utara Jalur Gaza, Sabtu (19/7). Hasil : 1 tank Zionist Israel hancur, 3 tentara tewas, 2 luka parah.
4. Serangan mendadak Al-Qassam ke kawasan latihan militer milik Al-Qassam, yang coba dilewati pasukan Zionis Israel, di timur Khan Younis, bagian selatan Jalur Gaza, Sabtu (19/7). Hasil : 1 tentara Zionis Israel tewas.
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
5. Serangan fajar Ahad (20/7) dini hari di daerah Tuffah, sebelah timur Kota Gaza, sekitar 500 meter arah timur rumah sakit Al Wafa. Hasil : 2 tank canggih Zionis Israel hancur terkena ranjau darat, 14 tentara tewas. (L/K01/R1).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA) – www.mirajnews.com
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam