Gaza, 1 Rajab 1437/10 April 2016 (MINA) – Satu unit pembangkit listrik di Gaza dilaporkan telah berhenti beroperasi menyusul habisnya bahan bakar mesin yang mengakibatkan aliran di wilayah tersebut ikut berhenti.
Laporan dari Pusat Pembangkit Listrik Gaza dalam pernyataanya, Ahad (10/4) pagi menegaskan, pihaknya akan menghentikan satu unit pembangkit listrik, menyusul kelangkaan minyak sebagai bahan bakar pembangkit tersebut sebagai akibat dari berlanjutnya pajak value dari Kementerian Keuangan Palestina.
Kelangkaan minyak itu sendiri disinyalir akibat kurangnya pasokan dari perusahaan distribusi minyak, demikian The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Di lain pihak, Petinggi Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP), Dzulfikar Suergo mengungkapkan kekhawatirannya sejak sebulan lalu. Ia menganggap pemerintah rekonsiliasi nasional dan departemen keuangan harus segera mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah berusaha untuk mengatasi ini dan akan kembali mencoba untuk mengoperasikan mesin pembangkitnya. Pajak yang harus dibayarkan mencapai 10 juta shekel atau 2,6 juta dollar perbulan, ditambah dengan harga biasanya. (T/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah