Al-Quds, MINA – Penasihat Khusus Gedung Putih Jared Kushner mengatakan bahwa dia siap bekerja sama dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Hal itu disampaikannya dalam wawancara dengan surat kabar Al Quds di Yerusalem Timur (Al-Quds) yang diterbitkan Ahad (24/6).
“Siap untuk bekerja dengan (Otoritas Palestina) Presiden Abbas, jika dia mau,” katanya, demikian Times of Israel melaporkan.
Bersama Utusan Perdamaian Timur Tengah AS Jason Greenblatt dan pejabat Gedung Putih lainnya, Kushner melakukan tur ke Israel, Yordania, Arab Saudi, Qatar dan Mesir, tidak termasuk pertemuan dengan para pemimpin Palestina.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Delegasi perdamaian AS itu secara efektif dilumpuhkan oleh Ramallah di tengah kemarahan atas pengakuan Presiden Donald Trump terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan keputusannya untuk memindahkan Kedutaan AS ke sana pada 14 Mei lalu.
Pada Sabtu (23/6) malam, keduanya bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk kedua kalinya dalam beberapa hari, bersama dengan Duta Besar AS untuk Israel David Friedman.
Wawancara dengan Al-Quds dilihat sebagai upaya Trump untuk menjangkau orang-orang Palestina, meskipun ada boikot resmi.
“Wawancara itu adalah bagian dari upaya pemerintah Amerika untuk berbicara dengan orang Palestina secara langsung sebelum mempresentasikan rencana perdamaiannya,” kata seorang pejabat AS kepada Channel 10 Israel. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon