Cimahi, 16 Syawal 1435 H/21 Juli 2016 (MINA) – Lembaga pendidikan Islam Kuttab Cimahi menggelar masa orientasi sekolah (MOS) untuk memperkenalkan santri pada lingkungan fisik sekolah yang baru dengan melakukan Gerak Jalan Cinta Al-Aqsho (GJCA), Kamis (21/7).
Menurut laporan Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Cimahi, pada Masa Orientasi Kuttab Cimahi (Mokaci) perdana yang digelar Senin-Jumat (18-22/7) ini mengusung konsep penanaman ruh jihad fii sabilillah (jihad di jalan Allah).
Ustaz Abiem Ismail selaku kepala kuttab cimahi sangat berharap saat masa pengenalan, santri Kuttab Cimahi sudah terbiasa dengan menerapkan ruh jihad fii sabilillah.
“Selain santri ditanamkan adab, mereka juga diajak ke ranah amal sebagai implementasi dari konsep adab sebelum ilmu dan ilmu sebelum amal,” ujar Ustaz Abiem.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Dia menjelaskan pada hari pertama Mokaci, santri melaksanakan perkenalan (ta’aruf), baik antar santri dan guru, mengenalkan tata tertib Kuttab, dan lingkungan belajar lembaga mengusung sistem pendidikan islam yang berkurikulum Iman dan Al-Qur’an.
“Sementara hari kedua, tema yang diusung adalah penanaman pemahaman anak sejak dini, terkait jihad dan pembebasan Masjid Al-Aqsho. Konsep yang diusung adalah pemberian materi melalui kisah dan ceramah interaktif kepada santri yang berusia 5-14 tahun,” jelasnya.
Pada hari ketiga, kegiatan Mokaci dilakukan dengan Gerak Jalan Cinta Al-Aqsho. Pada kegiatan ini, anak diajak untuk melakukan gerak jalan, sebagai aksi nyata kepedulian kita selaku umat muslim kepada saudara kita di Palestina.
Mokaci akan ditutup Jumat (22/7) dengan menggelar Simulasi Perang Badar.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Kuttab Cimahi beralamat di Jalan Kebon Manggu No. 4 RT/RW. 01/18 Kel. Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi ini berdiri secara resmi pada awal tahun 2016, dengan jumlah santri 35 anak. (L/Diki/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September