Riyadh, 3 Safar 1437/15 November 2015 (MINA) – Kerajaan Arab Saudi, Sabtu (14/11), dengan keras mengutuk serangan keji di Paris, Perancis, dan menggambarkan aksi tersebut sebagai pelanggaran terhadap ajaran semua agama.
Dilaporkan Arab News, Ahad (15/11) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), penguasa Arab Saudi yang juga Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman, mengirim pesan belasungkawa kepada Presiden Perancis Francois Hollande.
Raja juga menyerukan persatuan dalam melawan momok kejahatan terorisme di berbagai tempat di dunia.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan belasungkawa yang tulus atas nama pemerintah dan rakyatnya untuk keluarga korban, pemerintah Perancis dan masyarakat ‘Negeri Mode’ tersebut, berharap para korban yang terluka cepat pulih.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Menteri Luar Negeri Adel Al-Jubeir menggambarkan serangan Paris sebagai pelanggaran terhadap semua ajaran agama.
Serangan brutal itu, kata dia, juga menggarisbawahi betapa seriusnya kebutuhan mengintensifkan koordinasi dalam upaya melawan terorisme.
“Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada pemerintah dan rakyat Perancis atas insiden serangan teroris yang keji ini, yang melanggar dan bertentangan dengan semua etika, moral, dan agama,” ujar Al-Jubeir kepada wartawan di Wina, Austria, yang hadir untuk membicarakan upaya mengakhiri perang sipil Suriah.
Sementara itu, Dewan Ulama Senior juga mengecam kejahatan keji di Paris dan di tempat lain dengan mengatakan, terorisme bertentangan dengan ajaran Islam dan nilai-nilai kasih sayang yang disebarkan ke seluruh dunia.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
“Serangan teroris ini dilarang dalam Islam,” ujar Dewan Ulama Senior dalam sebuah pernyataan.
Saudi telah aktif bergabung dalam kampanye internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat untuk memerangi kelompok teroris Islamic State (ISIS/Daesh) di Irak dan Suriah. Riyadh juga bekerja sama dengan Washington dalam pertempuran melawan Al-Qaeda.
Di dalam wilayah Kerajaan Saudi juga telah dilanda serentetan serangan penembakan dan bom mematikan yang sebagian besar pelaku serangan tersebut dituduhkan pada ISIS. (T/P022/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi