Kuwait City, 14 Syawwal 1437/19 Juli 2016 (MINA) – Pemerintah Kuwait mencanangkan pembangunan Universitas Sabah Al-Salem sebagai perguruan tinggi masa depan bagi pendidikan di negaranya.
Universitas akan menawarkan pendidikan dan fasilitas dilengkapi dengan alat-alat pembelajaran yang paling canggih berkelas dunia.
Menteri Pendidikan Tinggi Kuwait Dr Bader Al-Essa mengatakan Ahad (16/7/2016) bahwa proyek besar ini adalah salah satu proyek pendidikan terkemuka di kawasan ini, Kuwait Times menyebutkan.
“Kuwait membutuhkan itu karena selama ini negaranya hanya memiliki satu perguruan tinggi negeri yaitu Universitas Kuwait,” ujarnya.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Tujuan universitas baru tersebut untuk menyediakan fasilitas pendidikan kelas dunia yang dilengkapi dengan sumber daya belajar yang paling canggih, guna mempersiapkan sumber daya manusia bagi pengembangan masa depan Kuwait keseluruhan. Karenanya, kampus ini direncanakan menjadi simpul untuk pendidikan dan pengetahuan tujuan masa depan.
Dalam pernyataannya, pembangunan kampus utama diharapkan selesai pada tahun 2019, dengan daya tampung sekitar 40.000 mahasiswa.
Universitas Sabah Al-Salem mencakup 13 fakultas dengan tiga situs tambahan untuk fakultas masa depan. Kampus utama terletak di Sabah Al-Salem University City, daerah Al-Shdadiya, selatan-barat dari Kuwait City. Sekitar 6 juta meter persegi meter tanah dialokasikan untuk perguruan tinggi tersebut.
Sabah Al-Salim Al-Sabah diambil dari nama Emir Kuwait pada era 1965-1977. Ia adalah putera bungsu dari Emir Salim Al-Mubarak Al-Sabah. (T/P4/R05)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Mi’raj Islamic New Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September