Kuwait, MINA – Pemerintah Kuwait menolak mengizinkan pesawat Israel yang akan menuju ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk terbang melintasi wilayah Kuwait, dan menegaskan bahwa tidak ada pesawat Israel yang akan menggunakan wilayah udaranya, Quds Press melaporkan Selasa (1/9).
Menurut situs berita itu, surat kabar Kuwait Al-Qabas melaporkan, “Pesawat Israel tidak akan pernah terbang di atas langit Kuwait untuk mencapai UEA.”
Sumber tersebut mengatakan, bahwa rute baru antara Israel dan UEA “tidak melewati Kuwait, tetapi melalui negara lain,” dan menekankan bahwa rute tersebut jauh dari Kuwait, demikian MEMO melaporkan.
Al-Qabas menambahkan, laporan tentang Kuwait yang mengizinkan penerbangan Israel melewati langitnya “sepenuhnya salah”.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
“Kuwait akan menjadi negara terakhir yang menormalkan hubungan dengan Israel,” kata sumber yang dikutip oleh Al-Qabas awal pekan ini.
Pada Senin, pesawat Israel pertama mendarat di Abu Dhabi setelah lepas landas dari Tel Aviv dan terbang melalui wilayah udara Saudi. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan