Ramallah, MINA – Pemerintah Kuwait memberikan hibah untuk “rehabilitasi infrastruktur di Jalur Gaza”, sebesar 200 juta dolar (lebih dari Rp2,8 triliun).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Palestina Mohammed Ziara mengatakan dalam siaran pers bahwa pemerintah akan membayar 260 ribu dolar untuk proyek-proyek infrastruktur, menunjukkan bahwa pemerintah telah menghabiskan sekitar 8 juta dolar untuk proyek-proyek infrastruktur di sektor ini.
Otoritas Palestina menandatangani perjanjian hibah dengan Dana Kuwait untuk Pembangunan kembali Jalur Gaza, yang infrastrukturnya rusak dalam perang Israel pada musim panas 2014. Quds Press melaporkan, Kamis (24/10).
Pendudukan Israel melancarkan perang di Jalur Gaza pada 7 Juli 2014, yang mengakibatkan kematian 2.320 warga Palestina, kehancuran 12 ribu unit rumah sepenuhnya, dan puluhan ribu rumah rusak, menurut data resmi.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Negara-negara Arab dan internasional berjanji pada Oktober 2014 untuk menyediakan sekitar $ 5,4 miliar, dan hampir setengahnya diperuntukkan untuk rekonstruksi Gaza, sementara separuhnya lagi untuk memenuhi sebagian kebutuhan Palestina. (T/RS2/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya