Kuwait Ingin Kerja Sama dengan Parlemen Indonesia

(Foto: Parlementaria)

Jakarta, 21 Rajab 1438/18 April 2017 (MINA) – Duta Besar (Dubes) untuk Abdul Wahab Abdullah Al-Saqar menyampaikan keinginanannya untuk membentuk Gabungan Kerja Sama Antar () dengan Indonesia.

Keinginan itu disampaikan oleh Abdullah Al-Saqar saat menemui Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/4), demikian siaran pers Parlementaria yang diterima MINA.

Hal itu disambut baik oleh Fahri, ia menilai Kuwait adalah salah satu negara teluk yang cukup strategis untuk meningkatkan hubungan kerja sama di kawasan Timur Tengah. Terlebih lagi, kedua negara adalah anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gerakan Non-Blok.

“Kuwait ini negara dengan sistem ke-emirate-an tetapi tradisi dan demokrasi  parlemennya relatif hidup,” kata Fahri.

Di sisi lain, Fahri menuturkan bahwa hubungan antara Indonesia dan Kuwait sudah berlangsung sejak lama sehingga diperlukan sebuah wadah untuk memperkuat kerja sama antar parlemen melalui pembentukan “friendship group” atau GKSAP.

“Kita ingin kedatangan mereka ke sini (Parlemen) membuat mereka senang, feel at home. Juga kalau ada yang kurang lancar nanti bisa kita bantu untuk berkomunikasi dengan pemerintah. Kebetulan dalam waktu dekat, akan ada pertemuan Kementerian Luar Negeri kedua negara untuk membahas seluruh MoU dan kerja sama yang pernah dibuat dan apa yang perlu dilakukan ke depan,” papar Fahri. (T/R06/B05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.