Al-Quds, 14 Dzulqa’dah 1436/29 Agustus 2015 (MINA) – Pemerintah Kuwait menjanjikan akan menyalurkan bantuan dana senilai 15 juta Dolar AS untuk layanan sekolah Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA )selama tahun akademik 2015.
Dalam pernyataan resminya yang dirilis Jumat kemarin, UNRWA telah menghadapi defisit 101 juta Dolar AS yang mengancam penundaan tahun ajaran bagi 500.000 anak-anak Palestina di 685 sekolah dan memotong banyak layanan utama.
Pekan lalu, pegawai UNRWA mengumumkan sejumlah 80 juta dolar defisit telah didanai, sebagian besar oleh negara-negara Amerika dan Teluk, dalam upaya penggalangan dana terakhir.
“Meskipun banyak tantangan dan kesulitan yang dihadapi siswa UNRWA saat ini, kontribusi dari masyarakat dan pemerintah Kuwait memungkinkan generasi pengungsi Palestina berikutnya untuk menjaga masa depan mereka dapat bertahan hidup,” kata Komisaris Jenderal UNRWA Pierre Krahenbuhl.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Sementara sebagian besar defisit telah terpenuhi, sekitar 225.000 anak sekolah Gaza masih terpaksa untuk kembali ke rumah pada hari pertama sekolah, ketika karyawan UNRWA mengumumkan aksi mogok dan mendesak gajinya segera dibayar.
Saat ini, ada lebih dari 50 siswa di setiap kelas, karyawan mendesak lembaga untuk mengurangi kapasitas maksimum murid menjadi 38 orang.
Sebelumnya pekan ini Krahenbuhl mengatakan, masalah pendanaan UNRWA saat ini adalah “belum pernah terjadi sebelumnya,” menambahkan ” tidak hanya satu tahun defisit keuangan, satu tahun di mana kami terpaksa harus mengalami tahun ajaran yang tertunda – bukan karena perang seperti tahun lalu di Gaza – tetapi kekurangan dana itu seharusnya tidak pernah terjadi”.
Kuwait telah lama menjadi donor penting dan konsisten untuk UNRWA. Sejauh ini pada tahun 2015, mereka telah menyumbangkan 15 juta Dolar AS untuk pengungsi Palestina yang terkena dampak konflik di Suriah, di samping kontribusi tahunan mereka dari dua juta Dolar AS untuk kegiatan utama pada Maret.(T/nda/R05)
Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel