Kuwait, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Kuwait mengecam keras kunjungan presiden pendudukan Israel atas kunjungannya ke Masjid Ibrahimi di kota Hebron.
Kuwait menyebut kunjungan tersebut sebagai serbuan dan provokasi yang melukai perasaan umat Islam.
Kemenlu Kuwait mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip Youm 7, Selasa 30/11), bahwa kunjungan ini merupakan provokasi terhadap perasaan umat Islam, pelanggaran terhadap resolusi legitimasi internasional.
Kunjungan itu juga bukti upaya lebih lanjut untuk melakukan Yahudisasi Masjid Ibrahimi dan mengkonsolidasikan kontrol atasnya, dan kelanjutan dari serangan pendudukan Israel terhadap hak dan kesucian rakyat Palestina.
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Kemenlu Kuwait meminta masyarakat internasional untuk mengambil tindakan segera, memberikan perlindungan bagi tempat-tempat suci, memaksa pasukan pendudukan Israel untuk menghentikan pelanggaran mencolok ini, menjaga kesucian tempat-tempat suci dan melindungi saudara-saudara rakyat Palestina. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza