Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuwait Luncurkan Kampanye Konvoi Amal untuk Gaza

Ali Farkhan Tsani Editor : Zaenal Muttaqin - Jumat, 30 Agustus 2024 - 05:35 WIB

Jumat, 30 Agustus 2024 - 05:35 WIB

19 Views

Truk bantuan menunggu untuk bisa masuk ke Gaza (Foto: Quds Press)

Kuwait, MINA – Masyarakat Kuwait melalui Amal Namaa Kuwait mengumumkan peluncuran kampanye “Konvoi Amal”, Jumat (30/8).

Kampanye ini untuk mengumpulkan dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat Gaza, mengingat kondisi kemanusiaan yang semakin kritis di wilayah tersebut.

Direktur Departemen Bantuan asosiasi tersebut, Khaled Al-Shammari mengatakan, “Kampanye ini dilakukan sebagai respons langsung terhadap memburuknya kondisi kemanusiaan di Gaza,“ Quds Press melaporkan.

Amal Namaa Kuwait hadir di Kerajaan Hashemite Yordania, dengan menyiapkan truk-truk yang memuat makanan dan persediaan medis, untuk bersiap masuk ke Gaza melalui perbatasan Yordania-Palestina, bekerja sama dengan lembaga amal lokal.

Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan  

Al-Shammari mengatakan kampanye tersebut dilakukan pada saat yang sangat sensitif, karena Jalur Gaza menghadapi krisis kemanusiaan yang parah akibat blokade yang sedang berlangsung, serangan berkelanjutan oleh entitas Zionis, dan kurangnya keamanan.

“Situasi semakin memburuk akibat gelombang pengungsian yang berulang kali dan hancurnya infrastruktur serta kurangnya layanan dasar,” lanjutnya.

Dia menekankan kampanye tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung sektor kesehatan di Gaza, yang akan meningkatkan kondisi kehidupan sehari-hari jutaan penduduk yang menderita kekurangan bahan pokok. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia