Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuwait Sambut Kesiapan Iran Berdialog dengan Negara Teluk

Rudi Hendrik - Kamis, 9 Februari 2017 - 17:53 WIB

Kamis, 9 Februari 2017 - 17:53 WIB

360 Views

Wakil Menteri Luar Negeri Kuwait Khaled Al-Jarallah. (Foto: dok. The Times Kuwait)

Wakil Menteri Luar Negeri Kuwait Khaled Al-Jarallah. (Foto: dok. The Times Kuwait)

 

Kuwait City, 11 Jumadil Awwal 1438/9 Februari 2017 (MINA) – Pemerintah Kuwait menyambut baik kesediaan Iran untuk berdialog dengan negara-negara tetangga Teluk Arab.

Menurut kantor berita KUNA yang mengutip perkataan Wakil Menteri Luar Negeri Kuwait Khaled Al-Jarallah, pemerintah Kuwait mengatakan bahwa pembicaraan cenderung untuk membantu menyelesaikan perang saudara di Suriah dan Yaman.

Iran dan Arab Saudi yang mendominasi Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), berada di sisi yang berlawanan di Suriah dan Yaman.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menambahkan tekanan ekstra terhadap Iran atas program rudalnya.

Arab Saudi dan anggota lain dari GCC sejauh ini telah menuduh Iran menggunakan sektarianisme untuk mengganggu di negara-negara Arab dan memperluas lingkup pengaruhnya di Timur Tengah.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengungkapkan bahwa negaranya siap untuk berdialog dengan GCC.

“Itu yang kita cari,” katanya, demikian Arab News memberitakan. (T/RI-1/RS1)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Mi’raj Islamic News Agency/MINA (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Asia
Timur Tengah