Kuwait, MINA – Wakil Perdana Menteri Kuwait dan Menteri Luar Negeri Sheikh Sabah Al-Khalid Al-Hamad Al-Sabah pada Rabu (19/12) mengumumkan, pembicaraan antara Kuwait dan Arab Saudi untuk menemukan solusi bagi krisis Teluk sedang berlangsung.
Selama konferensi pers yang diadakan di Kuwait, Al-Sabah mengatakan bahwa Arab Saudi adalah negara bersahabat dan Kuwait selalu berkomunikasi membahas semua masalah.
Sejak tahun lalu, Kuwait telah melakukan mediasi untuk mengakhiri krisis terburuk dalam sejarah kawasan Teluk tersebut, tetapi usahanya belum membuahkan hasil, seperti Anadolu Agency melaporkan yang dikutip MINA.
Sejak Juli lalu, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir telah memutuskan hubungan dengan Qatar dan memberlakukan hukuman yang disebut Doha sebagai sebuah blokade. (T/R03/RI-1)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Mi’raj News Agency (MINA)