KUWAIT SERAHKAN ENAM TON BANTUAN KEPADA PENGUNGSI SURIAH

pengungsi Suriah di Yordania (Foto: Kuwait News Agency)" width="406" height="303" /> Kuwait terus kampanyekan memberikan bantuan kepada pengungsi Suriah di Yordania (Foto: Kuwait News Agency)

Mafraq, Yordania, 7 Maret (KUNA) – Kampanye amal Al-Bunnyan Kuwait menyerahkan enam ton bantuan kepada sekitar 320 keluarga pengungsi Suriah di Yordania.

Kepala kampanye Dr Suleiman Al-Shatti mengatakan pada Kuwait News Agency (KUNA) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) bahwa kampanye bantuan darurat untuk kebutuhan musim dingin bagi keluarga Suriah, untuk meringankan penderitaan para pengungsi yang melarikan diri dari kekerasan di Suriah sejak 2011.

Al-Shatti menegaskan bahwa Al-Bunnyan akan melanjutkan kampanye untuk para pengungsi Suriah di Yordania serta negara-negara lain di pengungsian.

Dia mengatakan bahwa kampanye akan mencakup penyediaan kebutuhan musim dingin seperti selimut, selain dana 140 dolar AS untuk setiap keluarga.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Dia menambahkan, bantuan juga mencakup pemberian bantuan kepada anak yatim dan orang-orang yang sakit serta distribusi Al-Quran.

“Ini untuk meringankan penderitaan pengungsi Suriah di Yordania, Lebanon, Turki dan Irbi,” ujarnya.

Menurut Badan Pengawas Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebanyak 2.100 orang meninggal di penjara rezim Suriah pada tahun 2014.

Namun kelompok hak asasi manusia yang berbasis di London itu mencatat bahwa jumlah yang sebenarnya jauh lebih banyak. Itu karena data statistik hanya menyertakan korban yang keluarganya menerima anggota keluarga mereka dan sertifikat kematian.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Selama hampir empat tahun perang saudara di Suriah, lebih dari 200.000 warga tewas, hampir setengah dari mereka adalah warga sipil. Setidaknya 10.664 anak dan 6.783 perempuan di antaranya merupakan korban. (T/P005/P4).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza