Kuwait, MINA – Pemerintah Kuwait mengumumkan rencana menerbitkan 100 ribu eksemplar Al-Quran dalam bahasa Swedia untuk didistribusikan di negara Skandinavia tersebut. Hal itu dilakukan sebagai tanggapan atas insiden pembakaran Al-Quran yang provokatif di Stockholm pada hari raya Idul Adha.
Dewan Menteri membuat keputusan selama pertemuan mingguannya dengan inisiatif yang diajukan oleh Perdana Menteri Sheikh Ahmad Nawaf Al-Ahmad Al-Sabah. Ia kemudian menugaskan Otoritas Publik untuk Perawatan Publik untuk mencetak dan menerbitkan salinan Al-Quran, dilansir dari Middle East Monitor, Rabu (12/7).
Menurut Kantor Berita Kuwait (KUNA), langkah tersebut datang dalam kerangka menegaskan toleransi agama Islam dan menyebarkan nilai-nilai Islam dan koeksistensi di antara semua manusia. Publikasi Al-Quran yang diterjemahkan diharapkan akan segera selesai.
Berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Al-Quran dengan terjemahan bahasa Swedia akan didistribusikan ke masjid, perpustakaan, sekolah, dan lembaga lain di seluruh Swedia. Pekerjaan penerjemahan itu dulu dilakukan oleh almarhum Knut Bernstrom, seorang penerjemah Swedia terkenal dan masuk Islam.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Menurut Kantor Berita Kuwait (KUNA), langkah tersebut datang dalam kerangka menegaskan toleransi agama Islam dan menyebarkan nilai-nilai Islam dan koeksistensi di antara semua manusia. Publikasi Alquran yang diterjemahkan diharapkan akan segera selesai.
Berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Al-Quran dengan terjemahan bahasa Swedia akan didistribusikan ke masjid, perpustakaan, sekolah, dan lembaga lain di seluruh Swedia. Pekerjaan penerjemahan itu dulu dilakukan oleh almarhum Knut Bernstrom, seorang penerjemah Swedia terkenal dan masuk Islam. (T/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia