Ladang Angin Pertama di Arab Saudi Mulai Produksi Listrik

Riyadh, MINA – Dumat Al-Jandal, ladang terbesar di kawasan , telah terhubung ke jaringan dan mulai memproduksi bebas karbon.

Media lokal melaporkan, Dumat Al-Jandal adalah ladang angin terbesar di kawasan itu, dan terdiri dari 99 turbin angin, masing-masing dengan kapasitas menghasilkan listrik hingga 70.000 rumah di kerajaan itu, demikian dikutip dari AlJazeera, Senin (9/8).

Proyek tenaga angin skala utilitas 400 megawatt (MW) sedang dikembangkan oleh kelompok yang dipimpin oleh EDF Renewables dan Masdar, dua perusahaan energi terbarukan terkemuka di dunia.

Proyek ini telah menciptakan lebih dari 600 lapangan pekerjaan selama fase konstruksi.

“Komitmen luar biasa yang ditunjukkan oleh tim dan kontraktor kami dengan penerapan standar kesehatan dan keselamatan tertinggi dan dukungan penuh yang diberikan oleh Kementerian Energi Arab Saudi, Perusahaan Pengadaan Tenaga Saudi [SPCC] dan Perusahaan Listrik Saudi [SEC] telah berkontribusi untuk keberhasilan pelaksanaan proyek selama periode pandemi yang sangat menantang ini,” kata Olivier Marchand, Direktur Proyek Dumat Al-Jandal Wind Co untuk Energy LLC.

“Kami sekarang berharap untuk berhasil mencapai, dengan mitra dan kontraktor kami, commissioning penuh proyek di bulan-bulan mendatang,” tambah Marchand.

Ladang angin ini adalah bagian dari Visi Kerajaan 2030, sebuah proyek reformasi yang dimaksudkan untuk mendiversifikasi ekonomi dan menjauhkan Arab Saudi dari ketergantungannya pada minyak.

Pembangunannya dimulai pada September 2019, dan pekerjaan pemasangan turbin angin hampir selesai. Ketika selesai, pertanian akan menghemat 988.000 ton CO₂ per tahun untuk mendukung tujuan mitigasi perubahan iklim Arab Saudi. (T/R6/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.