LAGI, 21 EKSTREMIS PEMUKIM ISRAEL SERBU MASJID AL-AQSHA

Foto: Al-Ray
Foto: Al-Ray

, 16 Shafar 1436/9 Desember 2014 (MINA)– Sebanyak 21 ekstremis pemukim masuk ke pada Ahad (7/12) pagi dari Gerbang Mughrabi yang dijaga ketat oleh polisi pendudukan khusus Israel.

“Hampir 21 pemukim radikal menyerbu masjid Al-Aqsa pada Ahad pagi dan melakukan tur dalam halamannya,” kata Direktur Masjid Al-Aqsa, Sheikh Omar Kiswani, seperti dilaporkan Al-Ray yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

Sheikh Kiswani mengatakan, beberapa ekstremis berusaha untuk melakukan berbagai ritual Talmud tetapi penjaga Masjid Al-Aqsha mencegah mereka ketika melakukan ritual di halaman.

“Polisi Israel mendorong pemukim ekstremis dari pelataran Masjid Al-Aqsa dan menangkap mereka karena tidak sesuai dengan ketentuan intruksi,” kata Kiswani.

Saksi mata mengatakan, salah satu pemukim merobek pakaiannya di depan Kubah Batu saat dia melakukan ritual Talmud dan dipegang oleh pemukim Yahudi, kemudian mencoba untuk melarikan diri dari polisi setelah merobek pakaiannya di depan masjid, tetapi polisi berhasil menghentikan dia.

Sebelumnya, puluhan pemukim ekstrimis Yahudi di bawah perlindungan polisi Israel juga telah memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsha di Kota Al-Quds, demikian laporan seorang penjaga di situs suci.

“Setidaknya 49 pemukim dikawal oleh pasukan khusus Israel saat menyerbu kompleks dini hari tadi,” kata penjaga yang tidak disebutkan namanya.

Menurut penjaga, para pemukim Yahudi memaksa masuk ke kompleks Al-Aqsha melalui Gerbang Al-Magharibah dan tur kompleks selama 15 menit sebelum keluar melalui Gerbang Al-Silsilah.

Bagi umat Islam, Al-Aqsha merupakan tempat suci ketiga di dunia. Yahudi, yang merujuk  daerah sebagai “Temple Mount,” mengklaim itu adalah situs dari dua sinagog Yahudi di zaman kuno. (T/P010/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0