Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lagi, AS Blokir Seruan DK PBB Untuk Penyelidikan Independen Terhadap Israel

Rudi Hendrik - Sabtu, 7 April 2018 - 17:48 WIB

Sabtu, 7 April 2018 - 17:48 WIB

99 Views

Ilustrasi: Dewan Keamanan PBB melakukan pemungutan suara. (Foto: Kena Betancur/AP)

Ilustrasi: Dewan Keamanan PBB melakukan pemungutan suara. (Foto: Kena Betancur/AP)

New York, MINA – Amerika Serikat (AS) untuk kedua kalinya memblokir pernyataan Dewan Keamanan PBB, yang mendukung hak warga Palestina dan menyerukan penyelidikan independen terhadap kekejaman pasukan Israel terhadap protes warga Gaza.

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour mengatakan kepada wartawan di markas besar PBB di New York pada Jumat (6/4) malam, 14 dari 15 negara anggota Dewan Keamanan menyetujui pernyataan itu, tetapi AS, sekutu terdekat Israel, keberatan.

Mansour menyebut penolakan AS “sangat tidak bertanggung jawab.” Menurutnya itu memberi Israel “lampu hijau untuk melanjutkan serangan terhadap penduduk sipil” di Gaza, demikian Times of Israel melaporkan.

Sebagai tanggapan, Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon mengatakan, Dewan “harus mengutuk Hamas, yang menggunakan anak-anak sebagai perisai manusia sambil mempertaruhkan nyawa mereka, dan harus menyerukan untuk mengakhiri provokasi ini yang hanya meningkatkan kekerasan dan ketegangan.”

Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din

Puluhan ribu warga Palestina berkumpul di sepanjang perbatasan Gaza pada hari Jumat. Mereka membakar ban dan melemparkan batu ke tentara Israel yang sulit dijangkau jaraknya.

Namun, militer Israel menanggapi dengan tembakan peluru tajam dan gas air mata, kata tentara dan saksi mata.

Sepuluh orang dilaporkan tewas pada protes Great Return March di Jumat kedua, termasuk seorang wartawan foto dan seorang anak. Sementara lebih 1.000 orang terluka. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina