Tepi Barat, MINA – Pasukan pendudukan Israel pada Selasa (19/2) pagi menangkap 22 warga Paleatina dalam operasi penggerebekan di seluruh Tepi Barat yang diduduki.
Menurut sumber-sumber lokal, pasukan pendudukan Israel menangkap empat pemuda selama penggerebekan di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat utara, dan menyebar di kota-kota, lapor Safa yang dikutip MINA.
Sumber menunjukkan, bahwa tentara Israel menyerbu rumah-rumah dan menangkap Mohammed Samir al-Rakh, Jihad al-Fahd, Yazine Sulait dan Mohammed al-Ghoul.
Pasukan pendudukan Israel juga menggeledah rumah-rumah dan nerusak isinya dan menyebar ke pintu masuk Qabatiya, Burqin dan Wad Burqin pada waktu pagi-pagi sekali.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Di Nablus, pasukan Israel menangkap seorang pemuda saat penggerebekan di kota utara Asira di utara kota Tepi Barat utara.
Sumber-sumber lokal mengatakan, bahwa pasukan Israel menyerbu Asira North, melakukan razia dan menggeledah sejumlah rumah menggunakan anjing pelacak dan menangkap pemuda Anas Yassin.
Di gubernuran Betlehem, pasukan pendudukan Israel menangkap Musa al-Amor, Ma’ath al-Amor dan Muhammad Shibli al-Sha’er setelah menyerbu rumah-rumah mereka di kota Teqoa, sebelah tenggara Betlehem.
Di kota Idna, sebelah barat Hebron, pasukan pendudukan Israel pindah ke sejumlah rumah di kota itu.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Di Yatta, aktivis Ratib al-Jabour melaporkan bahwa pasukan pendudukan menyerbu wilayah Khallet al-Daba di daerah al-Musafir, menggeledah rumah-rumah untuk keluarga Dabasah, dan mengusir mereka keluar di tempat terbuka di bawah hawa dingin yang mencekam.
Pasukan pendudukan Israel juga menangkap Mohammed Ali Jaber al-Dabasah, seorang penduduk Hebron.
Jabour mengatakan, bahwa pasukan pendudukan Israel mendirikan pos pemeriksaan militer antara Khallet al-Dabaa dan al-Mafraqa, menggeledah kendaraan warga dan memeriksa kartu identitas mereka. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)