Salfit, 3 Muharram 1436/27 Oktober 2014 (MINA)– Seorang peneliti Palestina mengatakan, pemukim Israel terus melibas tanah Palestina swasta di beberapa daerah di salfit/">kabupaten Salfit di Tepi Barat yang berada di pusat.
Khalid Maali yang memonitor kegiatan pemukim Israel di Salfit, sebagaimana penyataan petani Palestina mengatakan, buldoser telah meratakan tanah di dekat pemukiman Revava yang secara ilegal dibangun di atas tanah desa Deir Istiya di laut Salfit.
“Selain itu, buldoser telah terlihat menggali tanah Palestina dekat permukiman Barqan dan zona industri yang dibangun di atas tanah Desa Haris Palestina,” kata Khalid, seperti dilaporkan Ma’an News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
“Buldoser, telah meratakan sekitar lima hektar tanah di daerah desa Haris yang dikenal sebagai “Khallat Habiba”,” ujar khalid
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Ia mengatakan, tanah tersebut adalah milik Ali Dawood Soof, dan akses pemilik telah ditolak ke tanah mereka meskipun fakta bahwa mereka belum menerima pemberitahuan penyitaan.
Maali menyoroti bahwa air limbah dari permukiman Israel, Ariel utara Salfit terus mengalir ke jurang dari Wadi al-Matwi dan Wadi al-Beer menimbulkan pencemaran pada kebun Palestina. (T/P010/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)