Al-Quds – Sekelompok warga pemukim Yahudi Rabu (10/2) pagi menggerebek halaman Masjid Al-Aqsa dengan kawalan ketat pasukan serdadu Israel.
Sumber-sumber di Al-Quds menyebutkan, sebanyak 39 warga pemukim Yahudi ekstrim pagi hari ini dengan kawalan ketat pasukan Israel dari gerbang Magharibah dan melakukan lawatan kunjungan yang provokatif.
Menurut laporan PIP, pasukan Israel di sana berjumlah cukup besar untuk mengawal warga Yahudi.
Sebelumnya, polisi Israel membuka gerbang Al-Magharibah pada jam 7.30 pagi dan menebar pasukannya secara intens di dalam Masjid Al-Aqsa untuk mengamankan penggerebekan warga pemukim Yahudi.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Masjid Al-Aqsa setiap hari (kecuali Jumat dan Sabtu) menjadi sasaran penggerebekan dan pelanggaran warga pemukim Yahudi dan polisi pendudukan di waktu pagi dan petang.
Hampir setiap hari, Masjid Al-Aqsa menjadi sasaran penodaan kaum Yahudi, selain Jumat dan Sabtu, mereka menyerbu masuk secara berkelompok dengan dikawal pasukan Israel, dalam dua waktu, pagi dan siang.
Aksi penyerbuan masuk dilakukan para pemukim yahudi meski lockdown diberlakukan di kota, dan pengetatan terhadap warga Al-Quds untuk memasuki kawasan Masjid Al-Aqsa.
Sementara itu, seruan terus disampaikan kepada kaum muslimin di segenap wilayah Palestina yang diduduki dan warga Al-Quds serta Tepi Barat untuk hadir ke Al-Aqsa, dan mengintensifkan kehadiran ke Al-Aqsa untuk memakmurkannya dengan shalat dan bersiaga, untuk menggagalkan rencana para pemukim Yahudi.(T/R1/P1)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel