Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAGI-LAGI PENCULIKAN PEKERJA MESIR DI LIBYA

Rudi Hendrik - Ahad, 4 Januari 2015 - 09:56 WIB

Ahad, 4 Januari 2015 - 09:56 WIB

757 Views

Kristen Koptik Mesir. (Foto: File Hurriyet Daily News)
<a href=

Kristen Koptik Mesir. (Foto: File Hurriyet Daily News)" width="300" height="201" /> Kristen Koptik Mesir. (Foto: File Hurriyet Daily News)

Sirte, Libya, 13 Rabi’ul Awwal 1436/4 Januari 2015 (MINA) – Penyerang bertopeng di Libya menculik 13 orang pekerja beragama Kristen Koptik asal Mesir, setelah beberapa hari sebelumnya menculik tujuh orang, kata seorang saksi dan seorang pendeta.

Penculikan Sabtu (3/1) di pusat kota Sirte, merupakan bagian dari gelombang serangan terhadap umat Kristen Mesir yang bekerja di negara Afrika Utara itu, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Hanna Aziz, seorang saksi mengatakan kepada Kantor Berita Associated Press, para penculik mendatangi kamar demi kamar di kediaman pekerja pada pukul 02:30 waktu setempat dan meminta surat-surat identifikasi untuk memisahkan umat Islam dari Kristen.

Aziz mengatakan, para penyerang memborgol orang-orang yang mereka cari dan membawanya pergi.

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

“Mereka 15 orang bersenjata bertopeng yang datang dengan empat kendaraan. Mereka memiliki daftar nama lengkap pekerja Kristen di gedung. Sementara memeriksa ID, Muslim dikesampingkan sementara Kristen ditangkap,” kata Aziz.

Aziz yang memiliki tiga saudara di antara para sandera, mengatakan dirinya selamat hanya karena ia tidak membuka pintu.

Abu Makar, seorang pendeta Koptik di kota pekerja Samalaout di Mesir selatan, menegaskan telah terjadinya penculikan tersebut.

Ia mengatakan, tujuh orang Kristen Koptik lainnya dari Samalaout dibawa ketika mencoba melarikan diri dari Sirte beberapa hari sebelumnya.

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

Belum ada komentar resmi Pemerintah Mesir atas penculikan warga negaranya di Sirte ini.

Kota Sirte telah menjadi tempat yang aman bagi kelompok-kelompok bersenjata seperti Ansar Al-Shariah, yang disalahkan atas serangan September 2013 terhadap Konsulat Amerika Serikat (AS) di Benghazi yang menewaskan Duta Besar AS Chris Stevens.(T/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://aljazeera.com/news/middleeast/2015/01/egyptian-christians-kidnapped-libya-20151313135459615.html

Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Eropa
Internasional
Afrika
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah