Tehran, MINA – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan, mereka telah menunjukkan “peringatan yang diperlukan” ke Amerika Serikat (AS) atas serangan balasannya terhadap Israel menyusul serangan rudal pekan lalu terhadap konsulatnya di ibu kota Suriah.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan pada X pada Jumat (12/4) bahwa dia telah mengadakan diskusi dengan rekan-rekannya di Belgia, Belanda, dan Siprus.
“Serangan teroris yang dilakukan oleh rezim Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, dan pelanggarannya terhadap hukum internasional dan konvensi Wina, telah dimasukkan dalam agenda,” tambah Amir-Abdollahian, dilansir Anadolu Agency.
“Saya menjelaskan posisi negara kami (Iran) dan menekankan bahwa peringatan yang diperlukan telah ditujukan kepada AS,” lanjutnya.
Baca Juga: Pariwisata Israel Anjlok Imbas Perang Berkepanjangan
Iran pada Jumat malam meluncurkan puluhan drone ke arah Israel di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara yang bersaing di kawasan itu.
Serangan Iran dilakukan sebagai balasan atas serangan rudal Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April menyebabkan terbunuhnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, termasuk dua jenderal tinggi. (T/R5/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hezbollah Hampir Tercapai