Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langit Madrid Memerah, Kebakaran Hutan Besar Kepung Ibu Kota

Widi Kusnadi Editor : Bahron Ans. - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Penampakan kebakaran hutan (Foto: @NavCom24 / X)

Madrid, MINA – Kebakaran hutan besar melanda kawasan barat daya Madrid, Spanyol, sejak Kamis (17/7), menghanguskan lebih dari 3.000 hektare lahan di wilayah Mentrida, Castile-La Mancha, sekitar 50 kilometer dari ibu kota.

Al-Jazeera melaporkan, kebakaran mulai berkobar sejak pukul 15.00 waktu setempat dan dengan cepat meluas akibat hembusan angin kencang serta kondisi lahan yang kering. Asap tebal dari kobaran api terbawa angin ke Madrid, membuat langit kota berubah menjadi oranye pekat dan kualitas udara menurun drastis.

Pihak berwenang setempat segera mengeluarkan imbauan kepada warga untuk tetap berada di dalam rumah, menutup jendela, dan membatasi aktivitas luar ruangan guna menghindari paparan asap beracun. Tim pemadam kebakaran diterjunkan dari darat dan udara, menggunakan pesawat pemadam dan helikopter untuk mengendalikan api.

Hingga Jumat pagi (18/7), api masih terus berusaha dikendalikan oleh ratusan petugas. Meski belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan bangunan, pemerintah setempat telah menyiapkan langkah antisipasi jika evakuasi warga diperlukan.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,4 Guncang Rusia Timur, Peringatan Tsunami Dikeluarkan hingga Hawaii

Spanyol saat ini tengah menghadapi gelombang panas ekstrem, yang memperparah risiko kebakaran hutan di berbagai wilayah. Suhu di sebagian besar wilayah Spanyol dilaporkan mencapai lebih dari 40 derajat Celsius, dengan tingkat kelembaban yang sangat rendah, menciptakan kondisi ideal bagi penyebaran api.

Para ahli klimatologi menegaskan bahwa perubahan iklim menjadi penyebab utama meningkatnya frekuensi dan intensitas kebakaran hutan di kawasan Mediterania. Kekeringan berkepanjangan dan suhu tinggi mempercepat pengeringan vegetasi, membuat lahan lebih mudah terbakar.

Spanyol menjadi salah satu negara Eropa yang paling terdampak kebakaran hutan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data European Forest Fire Information System (EFFIS), sepanjang 2024, Spanyol kehilangan lebih dari 80.000 hektare hutan akibat kebakaran. Tren ini diperkirakan terus meningkat jika tidak ada langkah mitigasi perubahan iklim yang efektif.

Pemerintah Spanyol bersama Uni Eropa telah memperkuat strategi pencegahan dan penanggulangan kebakaran, termasuk meningkatkan kapasitas pemadam kebakaran dan memperkuat sistem deteksi dini. Meski demikian, tantangan besar tetap ada, terutama terkait pengelolaan hutan dan kesiapsiagaan menghadapi musim panas yang semakin ekstrem. []

Baca Juga: Gedung Putih: Presiden Donald Trump Derita Insufisiensi Vena Kronis

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda