Ramallah, MINA – Otoritas pendudukan Israel menyerahkan 200 tahanan Palestina, dengan hukuman panjang dan hukuman seumur hidup, sebagai kelanjutan dari kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.
“Setelah menyelesaikan pengaturan yang diperlukan di penjara dan persetujuan dari otoritas, semua tahanan dari penjara Ofer dan Ketziot dibebaskan,” kata Dinas Penjara Israel dalam sebuah pernyataan. Al-Quds Al-Araby melaporkan.
Para tahanan Palestina yang dibebaskan tiba dengan tiga bus milik Palang Merah Internasional, setelah meninggalkan penjara militer Ofer Israel, sebelah barat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.
Ketika para tahanan turun dari bus, massa menggendong mereka di pundak sambil meneriakkan “Allahu Akbar… Allahu Akbar…”
Baca Juga: Pemulangan Pengungsi Warga ke Gaza Utara Mulai Ahad
Kondisi kesehatan para tahanan tampak memburuk akibat apa yang mereka alami di penjara Israel.
Berdasarkan kesepakatan, 200 tahanan Palestina di penjara Israel akan dibebaskan sebagai imbalan atas empat tentara wanita Israel yang dibebaskan oleh Hamas pada Sabtu pagi.
Hal ini bertepatan dengan penyerbuan kota Beitunia, yang berdekatan dengan Penjara Ofer, oleh 15 kendaraan Israel dan buldoser militer, serta pembubaran jurnalis dan keluarga tahanan yang sedang menunggu pembebasan mereka. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Serahkan Empat Sandera Tentara Wanita Israel