Hebron, MINA – Seorang lansia dan paramedis terluka pada Jumat (8/1), ketika pasukan pendudukan Israel menyerang ratusan pengunjuk rasa yang ambil bagian dalam acara perlawanan populer tanpa kekerasan di daerah Masafer Yatta, selatan Hebron, dan di desa Kafr Qaddum, dekat Qalqilia, menurut saksi.
Di Msafer Yatta, tentara pendudukan Israel menyerang ratusan aktivis yang mengambil bagian dalam protes terhadap tentara Israel setiap hari dan serangan terkait pemukim terhadap komunitas Palestina yang tidak berdaya di Msafer Yatta, dan terhadap pembersihan etnis oleh Israel.
Seorang lansia terluka setelah ditabrak oleh tentara Israel, sementara pengunjuk rasa lainnya mati lemas karena menghirup gas. Orang tua bernama Haj Suleiman Hathalin kemudian dipindahkan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan medis.
Foad Omour, seorang aktivis anti-permukiman lokal, mengatakan kepada WAFA, otoritas pendudukan Israel telah meningkatkan serangan mereka terhadap warga sipil Palestina di daerah tersebut dan propertinya dalam upaya memaksa mereka keluar dari daerah tersebut untuk mendukung proyek permukiman kolonial Israel.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sementara itu, tentara Israel menyerang protes pekanan melawan permukiman Israel di desa Kafr Qaddum, dekat Qalqilia, melukai dua warga Palestina, termasuk seorang paramedis. Keduanya dirawat di tempat kejadian. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon