
Ramadhan
. Photo : Reza/MINA" width="300" height="188" /> Pengerjaan Masjid terbesar di Lampung, An-Nubuwwah masih terus berjalan di bulan Ramadhan. Photo : Reza/MINALampung Selatan, 10 Ramadhan 1436/27 Juni 2015 (MINA ) – Di bulan Ramadhan ini para pekerja pembangunan Masjid An-Nubuwwah tetap melaksanakan pekerjaan untuk segera menyelesaikan pembangunan yang digadang-gadang sebagai masjid yang terbesar di Provinsi Lampung ini.
Direncanakan lantai satu masjid ini akan dapat digunakan untuk sholat Idul Fitri yang akan datang.
Pantauan Mi’raj islamic News Agency (MINA) di lokasi pembangunan Masjid Komplek Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Muhajirun Negararatu Natar Lampung Selatan pada Sabtu, (27/6) para pekerja masih terus menyelesaikan proses pembangunan yang sudah memasuki tahap Up Structure untuk pekerjaan tiang penyangga utama.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Senin Ini Berawan Tebal, Sebagian Diguyur Hujan Ringan
Nasirudin, Wakil Pimpinan Proyek (pimpro) Pembangunan Masjid An-Nubuwwah menjelaskan kepada MINA, pekerjaan tetap terus berjalan di bulan Ramadhan tahun ini.
Menurutnya, pekerjaan sudah sampai pada pengerjaan tiang penyangga utama, untuk perakitan besi dan persiapan pengecorannya.
Pengerjaan tiang penyangga utama baru mencapai sekitar 17 % , namun ditargetkan akan selesai 100 % pada 20 Ramadhan mendatang.
Ramadhan yang sudah berjalan sepuluh hari ini tidak menjadi kendala apapun bagi pekerja. Hanya saja selama Ramadhan para pekerja menyesuaikan jam kerja mereka, yang biasanya mulai pada jam tujuh pagi sampai jam lima sore, pada bulan Ramadhan ini hanya sampai jam tiga sore, namun dilanjutkan bekerja lagi dari ba’da Isya sampai jam sebelas malam.
Baca Juga: Gempa Bumi M 5,2 Guncang Wilayah Lembata NTT
Menurut Nasirudin, usaha para pekerja untuk memaksimalkan pekerjaan meskipun di bulan Ramadhan itupun didukung oleh Pembina Utama Pondok Pesantren Al-Fatah, Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur.
“Selama itu hak, maka Insya Allah, Allah akan meridhoi, ” tutur Nasirudin menirukan perkataan salah satu Pembina Ponpes Al-Fatah yang menginginkan pekerjaan pembangunan Masjid ini segera selesai.
Tukang adalah jamaah dari berbagai provinsi
Pada tahapan ini Masjid An Nubuwwah dikerjakan oleh tukang-tukang yang berasal dari beberapa Provinsi perwakilan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) se-Indonesia.
Baca Juga: Menag Umumkan Indonesia Dapat Tambahan Kuota Petugas Haji
“Kita gilir, sebelumnya kita datangkan tukang dari Jambi, Palembang, dan Bogor Jawa Barat. Ini memang adalah amanah dari Pembina kami di Pusat, agar semua merasa memiliki masjid ini, dan akan terus bergulir ke provinsi lain di Kalimantan Jawa Timur, Jawa Tengah dan lain-lain, “ ujar Nasirudin.
Dengan dihadirkannya tukang dari berbagai daerah ini diharapkan seluruh umat Islam khususnya Indonesia merasa memiliki Masjid yang pola penggunaannya akan meniru berbagai fungsi Masjid Nabawi di masa Rasulullah dan sahabat.
Diantaranya yaitu, Masjid ini akan menjadi pusat kegiatan umat, tidak hanya untuk shalat namun juga untuk kegiatan-kegiatan lain.
Abdul Hakim, salah seorang pekerja asal Tegal, Jawa Tengah, kepada MINA mengatakan, bekerja di Lampung hanya untuk mengharap Ridha Allah semata.
Baca Juga: Kemenag Kirim 20 Dai dan Daiyah ke UEA untuk Pelatihan Dakwah Moderasi Beragama
“Alhamdulillah tidak ada kendala apapun walau dalam keadaan berpuasa, saya hanya mengharap Ridha Allah saja, bersama ikhwan lain untuk membangun Rumah Allah ini, “ katanya.
Masjid yang nantinya akan dilengkapi dengan Kantor Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) Online, Radio Al-Fatah, Kantor Berita Islam Mi’raj, dan lain-lain.
Pembiayaan pembangunan mengandalkan infaq dan shadaqah dari kaum muslimin Indonesia khususnya dan muslimin seluruh dunia umumnya.
“Kita ambil donasi dari masyarakat Indonesia, namun ada juga dari pribadi warga negara di luar Indonesia seperti Malaysia, Thailand, dan lain-lain yang menginfakkan hartanya untuk menyelesaikan Masjid ini, “ ujarnya.
Baca Juga: Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Dinobatkan sebagai Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia
Dibutuhkan sebesar kurang lebih Rp. 13 Milyar untuk mengerjakan Masjid ini sampai selesai, dan sampai tahap pengerjaan Tiang Penyangga Utama ini sudah menelan biaya sebesar Rp. 2 Milyar.
Target Idul Fitri digunakan
Nasirudin menuturkan, Pembina Utama Ponpes Al-Fatah yang juga Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur, menginginkan lantai satu masjid ini sudah bisa digunakan untuholat Idul Fitri tahun ini,
Lebih lanjut dia menjelaskan, Idul Fitri tahun ini pengelola Masjid akan mengundang umat Islam se-Provinsi Lampung untuk shalat bersama di Masjid ini sekaligus juga mengukur kapasitas jama’ah Masjid yang berukuran 52 x 52 M yang diperkirakan bisa menampung 6.000 – 7.000 jama’ah ini.
Baca Juga: Arab Saudi Setujui Tambahan Kuota Petugas Haji Indonesia 2025
Menurutnya, pengerjaan pembangunan masjid ini masih memerlukan dana yang tidak sedikit, masih dibutuhkan dana sekitar Rp. 10 Milyar lagi untuk menyelesaikannya.
Kaum muslimin yang ingin mendermakan hartanya untuk membangun rumah di Surga bisa menginfakkannya ke Rekening Bank BRI nomor 06600-1000-271-302, Bank Mandiri Nomor 11400-1075397-1, Bank BNI Nomor : 03558-74883, atas nama Panitia Pembangunan Masjid An-Nubuwwah. (L/nrz/K08/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Gubernur Jateng Gaet APJI Majukan Wisata Kuliner dan Program Makan Bergizi Gratis