Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lapangan Golf Trump Diserbu Aktivis, Ada Tulisan “Gaza Tidak untuk Dijual”

Rana Setiawan Editor : Rudi Hendrik - 22 detik yang lalu

22 detik yang lalu

0 Views

Pemandangan drone menunjukkan akibat aksi protes aktivis pro-Palestina di lapangan golf milik Presiden AS Donald Trump di Turnberry, Skotlandia, Inggris, 8 Maret 2025.(Foto: CBSNEWS)

Turnberry, Skotlandia, MINA — Sebuah pesan keras dan tak biasa muncul di salah satu lapangan golf paling terkenal di Skotlandia. Sekelompok aktivis dari gerakan Palestine Action menyerbu lapangan golf milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Turnberry, Skotlandia, dengan satu pesan yang jelas, “Gaza Is Not For Sale (Gaza Tidak untuk Dijual).”

Dalam aksinya yang digelar pada akhir pekan, para aktivis menuliskan slogan tersebut secara mencolok di lapangan, melumuri bangunan dengan cat merah sebagai simbol darah, dan menggali sebagian area hijau sebagai bentuk protes terhadap pernyataan kontroversial Trump terkait masa depan Gaza.

Aksi tersebut merupakan tanggapan langsung atas laporan bahwa Donald Trump mendukung ide untuk mengambil alih kendali atas Jalur Gaza dan memindahkan warga Palestina ke negara-negara tetangga — sebuah rencana yang dituding sebagai bentuk kolonialisme modern dan pembersihan etnis terselubung.

“Pesan kami sederhana: Gaza bukan milik siapa pun untuk dijual, diperdagangkan, atau dipindahkan. Warga Palestina berhak atas tanah mereka,” demikian pernyataan kelompok aktivis tersebut dalam siaran pers mereka dilaporkan CTNEWS belum lama ini.

Baca Juga: Air Kolam Kedubes AS Memerah, Pemimpin Greenpeace UK Ditangkap Usai Aksi Protes Senjata ke Israel

Reaksi terhadap aksi ini cepat berdatangan. Sejumlah tokoh HAM dan organisasi internasional menyoroti bahaya dari narasi yang mengarah pada pemindahan paksa warga sipil. Bahkan, PBB sebelumnya telah menegaskan penolakannya terhadap segala bentuk rencana yang dapat mengarah pada pengusiran paksa atau pembersihan etnis sebagai akibat konflik di Gaza.

Sementara itu, pihak pengelola Turnberry belum memberikan komentar resmi. Namun aksi ini telah menyorot kembali posisi politik Trump yang kontroversial terhadap isu Palestina, serta meningkatnya ketegangan antara aktivis HAM dan elite politik global yang dianggap abai terhadap penderitaan warga Gaza.

Lapangan golf Turnberry, yang diakuisisi oleh Trump pada 2014, selama ini dikenal sebagai salah satu aset kebanggaannya di Eropa. Namun bagi aktivis Palestine Action, tempat itu kini menjadi simbol dari diamnya kekuasaan terhadap ketidakadilan yang sedang terjadi di Timur Tengah.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Komisioner HAM: Eksekusi Paramedis di Rafah Perburuk Hubungan Jerman-Israel

Rekomendasi untuk Anda