Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan: 1.300 Tahanan Palestina Mogok Makan di Penjara Israel

Rendi Setiawan - Kamis, 5 Oktober 2023 - 06:41 WIB

Kamis, 5 Oktober 2023 - 06:41 WIB

3 Views

Ramallah, MINA – Sebuah organisasi non-pemerintah Palestina mengatakan, sekitar 1.300 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel melakukan mogok makan satu hari.

Menurut organisasi itu, aksi mogok makan tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap tahanan Palestina, Kayed Al-Fasfous, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (4/10).

Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan, 1.300 tahanan Palestina yang ditahan di bawah penahanan administratif Israel memulai aksi mogok makan untuk menyuarakan solidaritas mereka terhadap Al-Fasfous, yang telah melakukan aksi mogok makan selama 63 hari.

Kebijakan penahanan administratif memungkinkan otoritas Israel memperpanjang penahanan tahanan Palestina tanpa batas waktu tanpa tuduhan atau pengadilan.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Menurut pernyataan LSM tersebut, al-Fasfous telah memasuki situasi kesehatan yang parah setelah lebih dari 60 hari melakukan aksi mogok makan untuk memprotes penahanan administratifnya.

Al-Fasfous, 34, dari kota Dura, barat daya Hebron, ditahan oleh pasukan Israel pada bulan Mei, dan ditempatkan di bawah kebijakan penahanan administratif tanpa tuduhan atau pengadilan, sehingga mendorongnya untuk melakukan mogok makan terhadap penahanannya. (T/R2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Khadijah