Al-Quds, MINA – Sebuah laporan resmi Pusat Hak Asasi Manusia Al-Mezan di Al-Quds pada Jumat (10/1) mengatakan, pada tahun 2019 yang baru lalu, pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza membunuh 27 anak Palestina dan melukai lebih dari 2.000 lainnya.
Al-Mezan juga mencatat, pasukan pendudukan Israel menangkap 35 anak-anak di Gaza pada 2019. Demikian MEMO melaporkan yang dikutip MINA, Sabtu (11/1).
Dinyatakan, Israel terus menangkap dan menahan anak-anak. “Dan hal itu melanggar standar hukum hak asasi manusia internasional,” tambah pusat hak asasi Al-Mezan.
Al-Mezan mengutuk pelanggaran terus-menerus yang dilakukan pasukan Israel terhadap Gaza dan penduduknya.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mereka mencatat, pelanggaran lainnya di antaranya penangkapan sewenang-wenang, baik dengan menembus ke Jalur penangkapan ikan atau dengan mengejar nelayan, pekerja dan anak-anak yang mendekati daerah perbatasan Jalur Gaza,
Dia mengatakan, pelanggaran Israel di Gaza termasuk agresi militer pada institusi pendidikan dan kesehatan, di mana ada 32 sekolah sebagian rusak setelah serangan Israel.
Kelompok hak asasi menyerukan itu kepada komunitas internasional untuk ikut campur dan menghentikan pelanggaran Israel di wilayah Palestina.
Selama 13 tahun, Israel telah memberlakukan blokade ketat di Jalur Gaza yang menyebabkan kesulitan ekonomi, meningkatnya kemiskinan dan pengangguran di daerah tersebut. (T/HD/R6/P1)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)