Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAPORAN: JERMAN MATA-MATAI MENLU AS

Rudi Hendrik - Ahad, 17 Agustus 2014 - 20:09 WIB

Ahad, 17 Agustus 2014 - 20:09 WIB

816 Views

Badan Intelijen Jerman. Foto: Fabrizio Bensch / Reuters

intel-jerman-BND-Fabrizio-Bensch_Reuters.jpg" alt="Badan Intelijen Jerman. Foto: Fabrizio Bensch / Reuters" width="370" height="236" /> Badan Intelijen Jerman. Foto: Fabrizio Bensch / Reuters

Berlin, 20 Syawwal 1435/17 Agustus 2014 (MINA) – Badan Intelijen Luar Negeri Jerman (BND) telah menyadap  mantan dan Menteri Luar Negeri  Amerika Serikat saat ini, sebuah laporan mengatakan.

Majalah Jerman, Der Spiegel, melaporkan pada Sabtu, BND menyadap panggilan telepon satelit yang dibuat Menteri Luar Negeri AS John Kerry pada 2013, Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Badan intelijen itu juga mencatat percakapan antara Hillary Clinton, mantan menlu AS, dan mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan tahun sebelumnya, kata laporan itu tanpa memberikan sumber informasinya.

Dikatakan catatan panggilan secara tidak ‘sengaja’ dikumpulkan dan para pejabat itu tidak secara langsung ditargetkan.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Sementara, penyadapan telepon Clinton dilaporkan pada Jumat oleh lembaga penyiaran publik ARD Jerman dan harian Munich, Sueddeutsche Zeitung.

Laporan juga mengatakan BND telah memata-matai Turki sejak 2009.  Namun Badan intelijen Jerman tidak segera menanggapi klaim tersebut.

Jika benar, bocoran laporan itu akan mempermalukan Berlin yang sebelumnya telah mengecam Washington  atas kegiatannya memata-matainya di seluruh dunia.

Kepala  CIA, badan intelijen internasional AS, di Jerman, diusir bulan lalu menyusul laporan badan intel AS itu yang melakukan penyadapan ponsel terhadap Kanselir Jerman Angela Merkel.

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Bocoran dokumen yang dirilis Oktober lalu mengungkapkan  Badan Keamanan Nasional AS (NSA) telah menyadap teleponnya Merkel, yang memicu kemarahan di Jerman.

Selain itu, dokumen yang dibocorkan  mantan pekerja NSA AS, Edward Snowden, menunjukkan Inggris juga  telah melakukan keiatan mata-mata di kantor Merkel, menggunakan peralatan hi-tech yang ditempatkan di atap kedutaan besarnya.(T/P03/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Amerika
Amerika
Amerika
Presiden Prabowo Subianto secara resmi memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, Jumat (08/11/2024), dengan mengunjungi sejumlah negara untuk melakukan pertemuan bilateral dan multilateral. (Foto: BPMI Setpres)
Asia
Dunia Islam