Yerusalem, MINA – Laporan militer pendudukan Israel per Sabtu (17/2) menyebutkan, jumlah tentara Israel yang tewas dalam peperangan sejak 7 Oktober mencapai 573 orang, dan 2.918 lainnya luka-luka.
Abu Ubaida, juru bicara militer Brigade Al-Qassam, menyatakan dalam pidato sebelumnya, apa yang diumumkan secara resmi oleh Militer Israel mengenai jumlah kematian dan cedera tentara Israel jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi. Quds Press melaporkan.
Terkini, militer Israel mengumumkan terbunuhnya seorang tentara dalam operasi Kiryat Malachi dan melukai lainnya di dekat Ashkelon di wilayah selatan Palestina yang diduduki.
Militer Israel juga mengumumkan, dua tentara dari unit Magellan terluka parah dalam pertempuran di Jalur Gaza selatan.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Sebelumnya kemarin, Otoritas Penyiaran Ibrani mengumumkan adanya dua pemukim Yahudi tewas dan 4 lainnya luka sedang dan berat, menyusul serangan penembakan di sebuah stasiun bus, di utara pemukiman Kiryat Malachi.
Serangan itu terjadi ketika tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza.
Agresi berkelanjutan pendudukan terhadap Gaza menyebabkan kematian 28.858 syuhada dan melukai 68.677 lainnya.
Selain itu lebih dari 85 persen (sekitar 1,9 juta orang) penduduk Jalur Gaza harus mengungsi, menurut otoritas Jalur Gaza dan badan-badan internasional. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Mi’raj News Agency (MINA)