Laporan: Para Pejabat Belanda Ingatkan CIA tentang Plot Kiev Mengebom Nord Stream

Pipa gas Nord Stream 2. (Foto: Eye Press News/Shutterstock)

Amsterdam, MINA – Menurut sebuah laporan oleh penyiar publik NOS, intelijen militer Belanda memperingatkan CIA, tentang rencana yang meledakkan pipa tiga bulan sebelum mereka diserang.

Laporan tersebut, tanpa mengutip sumber, didasarkan pada penyelidikan bersama oleh NOS, acara berita televisi Belanda Nieuwsuur [Newshour], dan media Jerman Die Zeit dan ARD.

Dikutip dari Al Mayadeen, CNN melaporkan pekan lalu, mengacu pada informasi dari tiga pejabat AS, bahwa intel dari sekutu Eropa diserahkan ke AS terkait potensi serangan oleh militer Ukraina pada pipa gas alam Nord Stream.

Selain itu, laporan lain oleh The Wall Street Journal (WSJ) pada Selasa (13/6) menunjukkan bahwa CIA memperingatkan Ukraina tahun lalu untuk tidak menyerang saluran pipa, setelah menerima informasi tentang dugaan rencana Ukraina, mengutip pejabat yang mengatakan kepada WSJ bahwa intel diterima dari militer Belanda.

Baca Juga:  Houthi Klaim Serang 107 Kapal Sejak November

Menurut NOS, dinas intelijen militer Belanda, MIVD, mampu mengumpulkan informasi rinci tentang plot Ukraina.

Pada bulan Maret, WSJ melaporkan bahwa CIA telah memperingatkan dinas Intelijen Federal Jerman, BND, beberapa bulan sebelum saluran pipa itu dibom.

Secara rinci, CIA memberikan informasi terkait tiga warga negara Ukraina yang mencoba menyewa kapal di negara-negara yang berbatasan dengan Laut Baltik, seperti Swedia, yang saat ini sedang melakukan penyelidikan sendiri atas ledakan tersebut. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.