Jenewa, MINA – Penilaian komprehensif oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) dan Pusat Satelit PBB (UNOSAT) mengungkapkan, sistem pendidikan di Jalur Gaza hampir runtuh total dengan skala kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat agresi Israel yang berkelanjutan.
Laporan pada Ahad (24/8) itu muncul di tengah pembunuhan lebih dari 16.800 siswa Palestina di Gaza dan Tepi Barat oleh Israel sejak Oktober 2023. Al Mayadeen melaporkan.
Berdasarkan data satelit yang dikumpulkan pada 8 Juli 2025, laporan tersebut mengonfirmasi bahwa 97% dari 564 sekolah di Gaza telah mengalami kerusakan, dengan lebih dari tiga perempatnya ditetapkan sebagai “serangan langsung” yang membutuhkan rekonstruksi total.
Krisis pendidikan semakin mendalam sejak November 2023, dengan peningkatan tajam dalam dampak langsung terhadap sekolah-sekolah. []
Baca Juga: Lima Jurnalis Gugur di Gaza, RSF Desak DK PBB Bertindak
Mi’raj News Agency (MINA)