Gaza, MINA – Federasi Jurnalis Arab (FAJ) mengumumkan baru-baru ini bahwa pelanggaran Israel terhadap jurnalis foto Palestina meningkat.
Laporan itu diumumkan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh FAJ pada kesempatan Hari Fotografi Sedunia, demikian laporan MEMO yang dikutip MINA, Kamis.
“Banyak jurnalis foto membuat banyak pengorbanan demi liputan jurnalistik khusus selama perang di Timur Tengah selama lima tahun terakhir,” kata FAJ.
FAJ memuji upaya para jurnalis foto dan menekankan bahwa mereka melakukan pekerjaan penting dengan meliput peristiwa di wilayah tersebut.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sementara itu, Komite Kebebasan Sindikat Jurnalis Palestina mengatakan bahwa lebih dari 144 jurnalis foto Palestina telah mengalami pelanggaran pendudukan Israel pada paruh pertama tahun 2019.
Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh sindikat itu, frekuensi fotografer yang menjadi target pendudukan Israel meningkat dengan 232 pelanggaran terhadap pers Palestina pada paruh pertama tahun ini.
Sindikat menyerukan kepada media Arab dan internasional serta organisasi hak asasi manusia untuk mendukung Sindikat Jurnalis dalam upayanya melindungi jurnalis dari serangan sistematis dan menuntut otoritas pendudukan Israel atas kejahatan yang sedang terjadi.(T/R01/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon