Baghdad, MINA – Seorang pejabat intelijen Irak mengatakan, pemimpin kelompok Islamic State (ISIS), Ibrahim Al-Samarrai alias Abu Bakar Al-Baghdadi, telah berusaha selama beberapa pekan terakhir untuk menyeberang dari Suriah ke provinsi Anbar di Irak barat, tetapi gagal.
Ketatnya langkah-langkah keamanan di sepanjang perbatasan antara kedua negara membuat Baghdadi gagal bergerak lebih leluasa, demikian Press TV melaporkan.
Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada jaringan berita televisi RT Arab Rusia pada Sabtu (27/4), Baghdadi saat ini bersembunyi di daerah pegunungan Abu Rajmin di timur laut kota kuno Palmyra di provinsi Homs, Suriah tengah.
Dia menyoroti, pemimpin ISIS sekarang didukung oleh sejumlah kecil pembantu dekat, yang sebagian besar berasal dari Saudi, Tunisia dan Irak.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Gugurnya sejumlah besar pejuangnya di Suriah dan kekalahan besar ISIS di kedua negara “mendorong Baghdadi untuk pulang ke Irak,” kata sumber itu.
Pada 3 April, pesawat militer Irak menjatuhkan selebaran di atas daerah gurun di provinsi Anbar, menawarkan hadiah jutaan dolar untuk informasi yang akan mengarah pada penangkapan Baghdadi.
Pesawat-pesawat itu menjatuhkan selebaran di atas kota-kota Eufrat Hulu, perkemahan Badui, dan desa-desa yang berdekatan dengan perbatasan Suriah, Yordania, dan Arab Saudi. (T/RI-1/R01)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)