Kiev, MINA – Pembicaraan putaran kedua antara delegasi Rusia dan Ukraina dijadwalkan pada 2 Maret, kata media Ukraina Zerkalo Nedeli pada Selasa (1/3).
Outlet media Ukraina lainnya, Glavkom, mengutip sumber di delegasi Ukraina, mengungkapkan persyaratan yang diajukan oleh kedua pihak selama pertemuan pertama, kantor berita Rusia, TASS melaporkan.
Dikatakan bahwa Rusia diduga menuntut Ukraina berkomitmen untuk menandatangani status off-bloknya di tingkat parlemen dan menyelenggarakan referendum mengenai masalah ini.
Selain itu, pihak Rusia menuntut Ukraina mengakui Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk di perbatasan administratif wilayah yang bersangkutan dan membatalkan tuntutannya agar Krimea dikembalikan ke Ukraina.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sementara itu Ukraina, menurut Glavkom, menuntut gencatan senjata dan penarikan pasukan Rusia dari wilayahnya.
Pembicaraan pertama Rusia-Ukraina diadakan pada Senin (28/4). Pembicaraan berlangsung selama lima jam. Delegasi Rusia dipimpin oleh pembantu presiden Vladimir Medinsky, yang mengatakan sebelumnya bahwa delegasi Rusia siap untuk berbicara dengan pihak Ukraina selama mungkin diperlukan untuk mencapai kesepakatan.
Dia juga mengatakan, para delegasi sebelumnya telah setuju untuk mengadakan pembicaraan putaran berikutnya di Belarus. (T/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu