London, MINA – Sebuah laporan media mengungkapkan, pejabat Arab Saudi dan pemberontak Houthi telah mengadakan pembicaraan rahasia selama berbulan-bulan untuk mengakhiri perang tiga tahun di Yaman.
Kantor berita Reuters melaporkan, Kamis (15/3), para diplomat dan pejabat Yaman mengatakan, kedua pihak yang bertikai tersebut membahas cara-cara untuk menghentikan perang, demikian Al Jazeera melaporkan.
Konflik tersebut telah menyebabkan 22 juta orang Yaman sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan dan sekitar 10.000 orang tewas, sementara jutaan orang menghadapi kelaparan.
Sumber yang berbicara dengan syarat anonim itu mengatakan, Juru Bicara Houthi Mohammed Abdul Salam telah bertemu dengan pejabat Saudi di Oman.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
“Ada konsultasi antara Houthi dan Saudi, tanpa perwakilan pemerintah yang diakui secara internasional, dan jelas bahwa ada keinginan dari Houthi dan koalisi untuk mencapai kesepakatan komprehensif,” kata diplomat tersebut.
Namun, kedua belah pihak belum mengomentari laporan berita tersebut. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan