Gaza, 15 Ramadhan 1435/13 Juli 2014 (MINA) – Sayap militer gerakan Hamas, Brigade Al-Qassam terus melakukan serangan kepada musuh dengan roket-roketnya dan memaksa ratusan ribu warga zionis untuk bersembunyi di tempat-tempat pengungsian dan persembunyian. Al-Qassam juga berhasil menyerang jip militer dengan roket pelacak.
Al-Qassam telah membuka pertempuran di hari ke 6 dengan menyerang Beer Saba dengan 3 roket berjenis Qassam. Akibatnya sirine tanda bahaya di aktifkan dan musuh mengakui jatuhnya dua roket yang berarti teknologi “kubah besi” mereka telah gagal dalam menepis serangan roket tersebut sebagaimana kegagalannya menepis roket-roket yang berhasil jatuh di bandara Ben Guriyon.
Rincian aksi jihad hari ke 6 pertempuran “al ‘ashf al ma’kul” 14 Ramadhan.
Pukul 18.15 Al-Qassam meroket Ashdod dengan 15 roket jenis Qassam.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
17.25 Qassam meroket iring iringan militer di timur Erez dengan 2 roket jenis 107.
16.00 mengebom jip militer Zionis di utara bait hanun dengan roket pelacak.
14:30 mengebom gerombolan militer di timur Jalur Gaza tengah dengan 3 mortar kaliber 120 mili meter.
13:50 meroket gerombolan militer di timur Jalur Gaza tengah dengan roket jenis 107.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
13:36 meroket basis penyadapan 8200 (orim) dengan 3 roket jenis grad.
13:36 meroket kota nuklir demona dengan 3 roket jensi m75.
13:00 Meroket nativot dengan 4 roket jenis grad.
12:50 meroket ashkelon dengan 10 roket grad dan pihak musuh mengakui adanya kebakaran hebat di lokasi.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
11:40 meroket grombolan militer di timur Jalur Gaza tengah dengan 3 roket jenis 107.
11:38 meroket bandara Ben Guriyon dengan roket jenis M75.
04:00 meroket ber saba dengan beberapa roket jenis Qassam.
Gagalnya “Kubah Tameng”
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Serangan demi serangan yang dilakukan oleh Zionis Israel oleh penanggung jawab alat “kubah besi” mengakui kegagalan sistemnya dalam menepis roket-roket para pejuang Palestina yang berhasil menyerang hampir seluruh wilayah Israel.
Sang penanggung jawab juga mengumumkan berbagai sistem “kubah besi” di Israel paling banyak hanya mampu menepis 1/6 dari jumah roket-roket para pejuang, dia juga berkata “alat ini adalah buatan Amerika yang kita kembangkan dan sekarang kita harus mengakui kalau kita telah gagal”.
Dia juga mengakui bahwa sistemnya telah gagal menepis roket-roket yang diluncurkan oleh para pejuang palestina dari Jalur Gaza ke wilayah-wilayah selatan dan tengah tanah Palestina terjajah.
Dia juga mengungkapkan bahwa sistemnya telah berhasil menepis hanya satu roket dari berbagai roket yang diluncurkan Brigade Izudin Al-Qassam menuju Kota Demona yang mana terdapat di dalamnya hulu ledak nuklir.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Bersama dengan berlanjutnya serangan roket-roket para pejuang Palestina di lokasi-lokasi Zionis yang sensitif seperti bandara-bandara dan jalan-jalan tol, laparan Zionis menyebutkan berbagai kerusakan parah terhadap perekonomian Israel, sebagaimana diperkirakan kerugian semakin membesar akibat penggunaan alat persenjataan militer mereka.(L/K01/P08/R2)
Miraj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur