Bekasi, MINA – Puluhan relawan Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR) mengikuti aksi longmarch dari Kota Bekasi ke Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Rabu (3/7), untuk melatih fisik dan mental.
Dalam sambutannya, Pembina UAR, Ustaz Nurudin menyampaikan empat poin penting yang perlu menjadi pegangan para relawan tersebut.
“Pertama, luruskan niat. Niatkan hanya karena Allah semata, karena UAR itu bukan tempat untuk mencari popularitas, bukan tempat untuk mencari uang, tetapi mencari ridha Allah,” kata Nurudin kepada MINA.
Kedua, lanjut Nurudin, visi UAR adalah untuk Islam yang rahmatan lilalamin. Katanya, hal ini sesuai dengan logo UAR, yakni bola dunia, sehingga diharapkan bisa melingkupi seluruh dunia, terutama Palestina.
Baca Juga: Ulama Palestina Ungkap Tiga Alasan Warga Gaza Bertahan Meski Terus Dibombardir
“Ketiga, kedepankan asas musyawarah, jangan mengambil keputusan sendiri. Musyawarah dengan ketua dan anggota, setelah itu diputuskan. Keempat, satu komando. Setelah dimusyawarahkan, semua harus patuh terhadap keputusan yang telah ditetapkan bersama,” jelas Nurudin.
Sementara itu, Koordinator Lapangan, Akhirul Soleh menambahkan, aksi longmarch sejauh 24 kilometer ini diikuti oleh 80 peserta dengan prakiraan waktu tempuh selama 5 jam.
“Puji syukur perjalanan umat berjalan dengan baik dan dikawal sepenuhnya oleh pihak kepolisian, dengan diturunkannya sprint dan pelaksanaan di lapangan terus dimonitor secara langsung oleh pihak kepolisian,” jelasnya.
Menurut Soleh, salah satu kunci sukses dalam pelaksamaan aksi longmarch puluhan relawan tersebut adalah koordinasi yang intens antara panitia dengan pihak aparat terkait.
Baca Juga: Sempat Terganggu, Perjalanan KRL Lintas Bekasi Kembali Normal
“Tim panitia sejak awal perencanaan sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan dalam hal ini kepolisian. Puji syukur alhamdulillah bersinergi melekat bersama pihak kepolisian,” katanya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan Ringan hingga Sedang